fbpx

Sebab Terhambatnya Rezeki

 

Setiap makhluk hidup yang ada di dunia ini sudah Allah atur rezekinya. Tak ada satupun rezeki yang terlewat dari pemiliknya. Tak ada satupun makhluk yang tak memiliki rezeki. Selama ia masih bernafas di atas bumi Allah, maka selama itu pula rezeki dari Allah akan terus membersamainya. Namun, terkadang kita merasakan kehidupan yang kita jalani sehari-hari sangatlah sulit dan seolah-olah sangat sulit bagi kita mendapatkan rezeki tersebut. Di tengah berbagai kebutuhan hidup yang harganya kini semakin meroket, harusnya pendapatan pun juga ikut naik pula. Namun, apa mau dikata, tak jarang hidup tak semudah berangan-angan.

Kira-kira apa saja yang dapat menyebabkan rezeki kita terhambat?

“Dan sungguh Malaikat Jibril yang terpercaya telah menyampaikan kepadaku bahwa tidak akan mati satu jiwa sampai ia menyempurnakan rezekinya, maka bertakwalah kepada Allah dan perbaguslah dalam mencari rezeki, dan sekali-kali janganlah lambatnya rezeki menjadikan kalian mencarinya dengan bermaksiat kepada Allah, karena sesungguhnya tidak akan diraih apa yang ada di sisi Allah kecuali dengan menaati-Nya.” (HR. Al-Baihaqi dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu’anhu)

Dari hadits tersebut, Rasulullah menjelaskan bahwa salah satu penyebab terhambatnya rezeki seseorang adalah perbuatan maksiat, baik maksiat kepada Allah maupun terhadap sesama. Orang yang bermaksiat tentu melupakan kehadiran Allah di setiap langkahnya. Ia lupa bahwa Allah melihatnya berbuat keburukan dan akan dibalasnya setiap perbuatan tersebut. Kadar keimanan dan ketaqwaan orang tersebut juga patut dipertanyakan karena orang yang beriman kepada Allah akan selalu berusaha menjauhi perbuatan maksiat yang hanya akan membawa keburukan lagi dirinya dan juga orang di sekitarnya.

Kita harus menjauhi perbuatan maksiat karena Allah telah memerintahkannya. Apapun yang Allah perintahkan tentu selalu ada kebaikan-kebaikan di dalamnya karena Allah-lah yang paling mengetahui tabiat hambaNya. Allah berfirman dalam surah Ali-Imron ayat 101 yang artinya, “Barangsiapa yang berpegang teguh kepada (agama) Allȃh, maka sesungguhnya ia telah diberi petunjuk kepada jalan yang lurus.”

Dari ayat tersebut, Allah memerintahkan kita untuk terus Istiqomah di jalan Allah, maka sebagai gantinya Allah akan memberi petunjuk kepada kita bagaimana cara menjalani hidup dengan baik, termasuk dalam hal mencari rezeki. Namun, yang perlu digarisbawahi di sini adalah jangan sekali-kali kita beriman dan bertakwa kepada Allah hanya demi mendapatkan kemudahan mencari rezeki. Cukuplah Allah sebagai satu-satunya tujuan hidup kita. Jika niat ibadah kita sudah ditujukan semata-mata hanya untuk Allah, maka biarkan Allah yang mengurus semua kehidupan kita.

Meskipun demikian, kita tetap wajib memperhatikan apa saja perkara buruk yang membuat Allah murka hingga Dia menegur kita dengan cara menahan rezeki kita. Hal ini kita lakukan semata-mata untuk menjaga tingkat keimanan dan ketakwaan kita terhadap Allah.

  1. Syirik

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), dan Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh, dia telah berbuat dosa yang besar. (QS. An-Nisa ayat 48).

 

Perbuatan maksiat kepada Allah yang tak terampuni adalah syirik atau menduakan Allah. Bagaimana Allah akan memberi rezeki kepada seseorang apabila orang tersebut malah meminta dan mempercayai zat selain Allah?

  1. Meninggalkan sholat

Sholat merupakan sebuah cara seorang hamba untuk berdoa memohon segala kebaikan kepada Allah. Setiap gerakan doa, ada doa-doa yang isinya tentang puji-pujian seorang hamba terhadap Allah, shalawat atas Nabi, dan permohonan seorang hamba agar diberi kelancaran rezeki, kesehatan, dan ampunan. Jika seseorang telah malas hingga berani meninggalkan sholat, bagaimana doa-doanya akan dikabulkan? Bagaimana Allah mau memberikan rezekinya jika organ tersebut malas meminta dan memohon kepada Sang Pemberi?

  1. Durhaka kepada orangtua

Ridho orangtua adalah penyebab kemudahan hidup yang akan anaknya rasakan kelak dan salah satu penyebab doa anaknya terkabul. Seorang anak yang tak pernah lupa mencukupi dan memperhatikan kebutuhan orangtuanya, akan Allah balas dengan memberikannya kemudahan dan kelancaran dalam mencari rezeki.

  1. Zina

Orang yang gemar berzina merupakan orang yang mengingkari kebenaran di sekitarnya. Berani berzina berarti mengabaikan larangan Allah dan dengan begitu, ia telah sengaja membuat Allah murka dengan perbuatan buruknya. Sebagai salah satu contoh akibat perbuatan zina adalah Allah sempitkan rezekinya. Allah buat pelaku zina tersebut kehilangan nikmat sehatnya dengan membuat para pelaku zina terinfeksi virus yang mengakibatkan penyakit seksual. Allah juga angkat rezekinya melalui dihilangkannya keberkahan dan keutamaan menjadi seorang ibu yang sedang mengandung. Maka jadilah wanita yang hamil karena perzinahan hanya mendapat keletihan tanpa balasan pahala apapun. Belum lagi stigma buruk masyarakat yang melekat kepada mereka.

  1. Meminum khamar dan Makanan haram

Orang yang di dalam tubuhnya terdapat zat haram, doanya akan terus Allah tolak. Doa adalah sebuah bentuk ibadah yang suci. Berdoa mengharuskan seorang hamba dalam keadaan bersuci sedangkan makanan dan minuman yang haram akan membentuk tubuh seseorang tercemar. Bagaimana mungkin doanya akan Allah kabulkan bila tubuh yang digunakan untuk berdoa tercemar zat haram?

  1. Memutus silaturahim

Salah satu keutamaan bersilaturahim adalah memperlancar rezeki. Orang yang gemar bersilaturahim akan Allah lancarkan rezekinya dengan berbagai cara. Begitu pula sebaliknya. Orang yang memutuskan silaturahim akan Allah putus juga rezekinya dari jalan bersilaturahim

  1. Kikir

Allah sendiri yang menjanjikan bahwa sedekah atau pemberian kita terhadap seseorang tidak akan membuat kita kehilangan harta. Justru harta tersebut akan kembali lagi dalam bentuk berkali-kali lipat. Harta tersebut bisa Allah kembalikan langsung atau Allah simpan dalam bentuk pahala. Orang yang kikir malah akan Allah berikan teguran dengan cara memaksa orang tersebut untuk mengeluarkan uangnya dengan cara yang menyakitkan. Bisa dengan cara Allah berikan ia musibah, penyakit, kehilangan harta atau lainnya.

Itulah beberapa jenis kemaksiatan yang kerap dilakukan oleh seseorang yang dapat menjadi perantara terhambatnya rezeki kepadanya. Yang disebutkan di atas hanyalah segelintir dari sekian banyak kemaksiatan yang jamak dilakukan umat manusia. Bertaubatlah dari segala perbuatan maksiat dan kembalilah ke jalan yang Allah kehendaki. Namun ingat, bertaubatlah dengan tujuan hanya untuk meraih kepada Allah semata, bukan karena keinginan untuk mendapatkan rezeki.

Penulis,
(DHQ)

Form Konsultasi

RELATED ARTIKEL