Menerima Sedekah Bonus, Pedagang Asongan ini Berdoa Biar Allah yang Membahagiakan Donatur

Demi membantu perekonomian keluarga, Asih (43), kini menjadi pedagang asongan di perempatan lampu merah Mampang Prapatan. Sudah bertahun-tahun, ibu dari 3 anak (anak pertama kelas 3 SMP, anak kedua PAUD, anak ketiga masih dalam kandungan) menjalani pekerjaannya itu. Ia tahu betul keadaan ekonomi keluarganya yang pas-pasan. Suaminya bekerja sebagai pemulung dengan penghasilan tidak menentu. Belum lagi biaya sehari-hari yang harus dipenuhi. Meski sedang berbadan dua 7 bulan, ia tak pantang aral menjajakan dagangannya.

Dari hasil penelusuran tim Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation, ternyata Asih hanya tinggal di sepetak ruangan berukuran 3×6 meter. Ruangan itu hanya terdiri dari satu kamar saja dan diisi oleh kasur dan lemari. Mereka sekeluarga tinggal di ruangan itu. Menuju rumah Asih, jalan yang dilalui pun melewati jalanan sempit yang hanya bisa dilalui oleh kendaraan motor.

“Terima kasih untuk para donatur yang sudah buat kami bahagia. Biar Allah subhanahu wa ta’ala yang membahagiakan Bapak/Ibu,” ungkap Asiah saat menerima Sedekah Bonus. (MAI Foundation/Riana)