Zakat merupakan salah satu pilar utama dalam Islam, yang memegang peran penting dalam menyokong kehidupan umat Muslim. Ditunaikannya zakat akan memberikan dampak signifikan terhadap kesejahteraan sebuah pada sebuah teritorial, para muzaki (orang yang berzakat) membutuhkan Amil (petugas zakat) yang menerima, mengelola dan menyalurkan zakat secara profesional. Karena itu Amil Zakat memiliki peran penting dalam berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat.
Namun saat ini, riuhnya kehidupan peradaban modern peran amil zakat sering terlupakan. Padahal, profesi amil zakat memiliki tanggung jawab besar dalam mengelola dana zakat yang dikumpulkan dari para pemilik aset, pebisnis, pekerja dan profesional untuk didistribusikan kepada yang berhak menerimanya.
Ketika seseorang mengeluarkan zakat maal baik dari aset yang dimiliki maupun pendapatan yang diperoleh dari bisnis, pekerjaan atau profesi, mereka tidak hanya memenuhi kewajiban agama, tetapi juga berpartisipasi dalam upaya membantu sesama yang membutuhkan. Namun, zakat yang terkumpul tidak akan mencapai tujuan mulia tanpa peran amil zakat yang profesional dan berkompeten dalam pengelolaannya. Dimana seharusnya penyaluran dana zakat memberikan dampak signifikan pada peningkatan kesejahteraan, dibandingkan jika zakat diberikan langsung kepada fakir miskin yang tanpa sadar justru berdampak memelihara mental kemiskinan mereka.
Amil zakat bertugas untuk mengumpulkan, mengelola, dan mendistribusikan dana zakat dengan cara terbaik. Mereka harus memastikan bahwa dana tersebut disalurkan kepada yang berhak menerima zakat sesuai dengan ketentuan syariat Islam, serta memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana tersebut. Dalam penyalurannya amil zakat yang profesional telah memiliki cara dalam bentuk program agar dana zakat disampaikan dapat meningkatkan kualitas hidup bagi mereka yang menerimanya, bahkan bisa merubah taraf hidup mereka yang miskin terlepas dari kemiskinannya.
Selain itu, amil zakat juga memiliki tanggung jawab untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya membayar zakat maal dan bagaimana cara yang tepat untuk melakukannya. Mereka dapat mengadakan seminar, pelatihan, atau kampanye untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang zakat.
Dengan menjalankan peran mereka dengan baik, amil zakat tidak hanya menjadi perantara antara para pemilik aset, pekerja dan profesional dengan yang membutuhkan, tetapi juga menjadi agen perubahan dalam membangun keadilan sosial dan kesejahteraan umat. Oleh karena itu, tingkat kesadaran untuk memberikan dukungan seperti memudahkan mereka menjalankan tugas serta memberikan apresiasi terhadap peran amil zakat perlu diperhatikan, karena mereka adalah garda terdepan dalam menjaga keadilan dan kemakmuran umat Islam serta masyarakat secara luas.
Penulis: Qodrat SQ