fbpx

Mandiri Amal Insani Raih Dua Penghargaan di Ajang IFA Award 2022

 

MAI News – Jakarta, 30 November 2022.  Indonesia Fundraising Award (IFA) kembali digelar pada Rabu (30/11) di Hotel Arosa Bintaro, Jakarta Selatan. IFA Award merupakan ajang terpercaya yang diinisiasi oleh Institut Fundraising Indonesia dalam peningkatan fundraising dan gerakan kebaikan yang memberikan apresiasi dan penghargaan fundraising terhadap lembaga, badan, korporasi, media dan tokoh di Indonesia maupun internasional. Penghargaan diberikan kepada lembaga yang berkontribusi dan berprestasi dalam bidang penggalangan dana publik melalui berbagai program.

Direktur Institut Fundraising Indonesia, Arlina F. Saliman menjelaskan, kali ini lembaga yang dijaring semakin luas. Lembaga tersebut harus diapresiasi keberadaannya karena telah menggerakkan kepercayaan publik untuk terus berbagi. “Semakin banyak lembaga yang terjaring, tidak hanya yang berada di kota tapi di daerah-daerah. Bukan hanya lembaga ZISWAF, tetapi media massa, korporasi, publik figur yang mendukung gerakan fundraising,” ujarnya.

IFA Award diselenggarakan sejak tahun 2020 dengan memberikan penghargaan 17 kategori pemenang yang terus berkembang menjadi 30 kategori pemenang pada tahun 2021. Pada tahun ini, terdapat 41 kategori nominasi yang diperebutkan.

Dalam IFA Award tahun ini, Alhamdulillah LAZNAS Mandiri Amal Insani berhasil meraih dua penghargaan sekaligus dalam kategori Fundraising Infaq Berbasis Korporasi Terbaik dan Lembaga Pendukung Gerakan Fundrasing.

Direktur LAZNAS Mandiri Amal Insani, Bapak Erwin Setiawan hadir untuk mewakili LAZNAS Mandiri Amal Insani dalam menerima penghargaan tersebut. Penghargaan secara langsung diberikan oleh Ibu Arlina F. Saliman selaku Direktur Institut Fundraising Indonesia.

“Alhamdulillah patut sama-sama kita syukuri atas penghargaan yang diberikan kepada MAI, ini menjadi motivasi buat kami untuk terus meningkatkan syiar ZISWAF berbasis korporasi” pungkas Erwin Setiawan.

Proses penjurian pada ajang ini dilakukan secara independen. Pada tahap awal penjaringan nominator, panitia IFA Award menyaring data primer dan sekunder. Kemudian peserta melalui tahap wawancara secara daring. Ada lima aspek yang dinilai yakni cara presentasi, permasalahan dan penyelesaian, pertumbuhan fundraising, inovasi yang dilakukan dan dampak keberhasilan lembaga.

RELATED ARTIKEL