Keutamaan Shalat Berjamaah

 

Sholat wajib hukumnya bagi setiap umat Muslim karena sholat adalah pembeda antara umat Nabi Muhammad dengan orang-orang kafir. Perkara yang akan dihisab pertama kali oleh Allah adalah sholat. Jika sholatnya benar, maka akan benar pula semua amalannya. Hal ini dikarenakan sholat yang baik dan benae sesuai dengan syariat yang diajarkan, dapat mencegah perbuatan buruk lagi fasik. Agar sholat yang kita dirikan bernilai ibadah dan pahala, kita perlu mengetahui ilmu sholat, yakni seluk beluk, sejarah, makna, rukun, bacaan, hingga tata cara pelaksanaan sholat. Hendaknya ketika kita mendirikan sholat, kita sudah menguasai ilmu-ilmu tersebut agar apa yang kita lakukan tidak sia-sia dan kita mengetahui apa makna dari mendirikan sholat. Salah satu tata cara pelaksanaan sholat yang harus kita ketahui keutamaannya adalah sholat berjamaah. Apakah yang dimaksudkan dengan berjamaah? Apakah keutamaan sholat berjamaah ketimbang mendirikan sholat sendirian?

Allah berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 43 yang artinya, “Dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan rukuklah bersama orang-orang yang rukuk”

Menurut sebagian ulama, kalimat terakhir dalam ayat tersebut merupakan perintah dari Allah agar hambaNya mendirikan sholat berjamaah.  Perintah untuk sholat berjamaah juga diperkuat dengan sabda Rasulullah dalam sebuah hadits yang artinya, “Tidak sempurna sholat seseorang yang bertetangga dengan masjid kecuali dengan berjemaah. Dalam suatu riwayat, kecuali di masjid.” (HR Ahmad)

Mendirikan sholat berjamaah bisa dikatakan sebagai simbol persatuan dan kekuatan ukhuwwah antarumat Muslim. Dalam sehari lima kali, kita akan bertemu dan sama-sama beribadah kepada Allah tanpa mengenal strata sosial, status jabatan, tinggal pendidikan, dan kondisi ekonomi. Siapapun boleh mengisi shaf paling depan tanpa dibebani tingkatan sosial asal ia lebih dahulu datang ke masjid dan langsung mengambil tempat di shaf pertama.  Saat umat Muslim datang ke masjid untuk mendirikan sholat berjamaah, maka semuanya sama di mata Allah.

Mendirikan sholat lima waktu sehari semalam secara berjamaah bukan lagi perkara sempat atau tidak sempat. Sebagai Muslim, kita harusnya menyadari bahwa seluruh kegiatan yang kita lakukan semata-mata hanya untuk nenunggu waktu sholat tiba. Jadi begitu azan sudah memanggil kita untuk sholat, kita harusnya bisa menyegerakan diri untuk sholat. Bukan sebaliknya. Jangan sampai kita mendirikan sholat hanya sebagai penanda waktu dan penjeda waktu aktivitas saja.

Mengapa sholat berjamaah sangat dianjurkan oleh Allah dan rasulNya?

Sebagaimana ibadah yang lain, sholat berjamaah juga memiliki banyak keutamaan yang sangat sayang bila kita lewatkan begitu saja.

1. Allah Lipatgandakan Pahala Sholatnya

Rasulullah bersabda, “Shalat jama’ah lebih utama duapuluh tujuh derajat daripada shalat sendirian.” (HR. Muslim)

 

Seluruh umat Muslim memerlukan pahala sebagai bekal untuk hidup aman di akhirat nanti dan kehidupan di dunia ini adalah ladang untuk mempersiapkan bekal tersebut. Sudah seharusnya kita hanya melakukan banyak amalan-amalan yang bernilai pahala dan tidak menyia-nyiakan waktu hanya demi menuruti nafsu belaka. Mendirikan sholat berjamaah merupakan sebuah amalan yang sebenarnya ringan ini membuahkan begitu banyak pahala bagi yang mengamalkannya.

 

Dalam hadits lain, Rasulullah menjelaskan bahwa siapapun yang mendirikan sholat isya berjamaah, maka pahalanya akan Allah tambahkan sampai 59 derajat. “Seseorang yang melaksanakan shalat isya berjamaah, maka dia akan dapat pahala 59 kali lipat.” (H.R Muslim)

 

Mengapa Allah meningkatkan pahalanya di saat sholat isya berjamaah? Mungkin saja karena godaan untuk mendirikan sholat isya berjamaah sangat berat karena di waktu tersebut z seluruh tenaga kita sudah terkuras habis untuk beraktivitas seharian. Maka, untuk menyemangati hambaNya, Allah sediakan pahala yang begitu banyak ketimbang mendirikan sholat sendiri.

 

2. Setiap Langkah yang Menuju ke Masjid Untuk Berjamaah akan Allah ampuni dosa-dosanya dan Allah angkat Derajatnya.

“Barangsiapa yang berangkat menuju masjid untuk shalat berjamaah, maka satu langkah akan menghapus dosa dan langkah berikutnya dicatat sebagai amal kebaikan, baik pada saat berangkat maupun kembali.” (HR. Ahmad)

 

Melangkahkan kaki dengan tujuan yang baik apalagi menuju masjid untuk mendirikan sholat wajib berjamaah, akan membuahkan banyak pahala, sebanyak langkah menuju masjid.

 

3. Didoakan oleh para Malaikat

Sesungguhnya para Malaikat memberikan shalawat kepada orang-orang yang berada di shaf pertama.” (HR. Ibnu Hibban)

Para sahabat pun bertanya kembali. “Apakah juga kepada orang-orang yang berada di shaf kedua wahai Rasulullah?” lalu, Rasulullah pun menjawab, “Juga kepada orang-orang di shaf kedua.” (Hasan: HR. Ahmad)

 

Doa malaikat tak memiliki hijab. Ia langsung naik dan Allah kabulkan. Jadi, apakah kita masih mau menyia-nyiakan kesempatan untuk didoakan oleh malaikat?

 

4. Allah Beri Naungan di Akhirat kelak

“Ada tujuh golongan yang dinaungi kelak di hari kiamat, salah satunya adalah orang yang  hatinya terpaut dengan masjid. Seorang pemuda yang hatinya terikat dengan masjid, orang-orang itulah yang akan mendapat perlindungan Allah saat hari Kiamat kelak.” (HR. Al Bukhori)

 

5. Terhindar dari Sikap Munafik

“Aku telah melihat bahwa orang yang meninggalkan shalat jamaah, hanyalah orang-orang yang munafik. Di mana ia adalah munafik tulen. Karena bahayanya meninggalkan shlat jamaah sedemikian adanya, ada seseorang yang sampai didatangkan dengan berpegangan pada dua orang sampai ia bisa masuk dalam shaf”. (HR Muslim)

 

Mendirikan sholat berjamaah di masjid menandakan bahwa tidak ada keengganan beribadah kepada Allah. Tentu ini akan menandakan bahwa orang tersebut terhindar dari sikap munafik yang salah satu cirinya adalah apabila ia berkata ia bohong. Orang yang melangkahkan kakinya menuju masjid untuk shalat berjamaah, berarti ia tak mengingkari ikrarnya untuk beriman kepada Allah karena telah dibuktikan dengan cara sholat berjamaah.

 

6. Menghindari Siksa Kubur

Dalam Tanbih al Ghafilin, Abu al Lais as Samarkandi menerangkan bahwa,

“Allah akan memudahkan dirinya untuk menghadapi segala urusan hidup dan menghilangkan semua beban kehidupannya

Allah akan senantiasa mengangkat atau meringankan siksa kubur

Seseorang yang rajin shalat berjamaah akan dimudahkan ketika melewati shirat al Mustaqim dengan sangat mudah seperti halilintar

Dan, Allah akan memasukkan orang tersebut ke dalam surga tanpa hisab”

Namun, perlu diperhatikan bahwa keutamaan terbebasnya seseorang dari siksa kubur karena sholat berjamaah harus diiringi dengan niat dan tujuan awal ia mengamalkan ibadah tersebut. Ingat, bahwa seorang hamba hanya akan mendapatkan apa yang dia niatkan. Jika orang tersebut niatnya hanya untuk membatalkan kewajiban semata dan agar dianggap sholeh oleh manusorangaka orang tersebut hanya akan mendapat apa yang diniatkannya tersebut. Cukuplah Allah menjadi satu-satunya niat dan tujuan dari semua amalan yang kita perbuat dan biarkanlah Allah memberikan balasan yang terbaik untuk kita.

***

Itulah beberapa keutamaan sholat berjamaah yang pahala dan kebaikannya sangat sayang untuk kita abaikan. Jangan sampai kita melaksanakan perintah Allah beribadah hanya untuk menggugurkan kewajiban semata karena sama saja kita mengabaikan dan merasa tidak memerlukan pahala dan kebaikan tersebut. Jadikanlah sholat sebagai aktivitas utama kita, bukan sekadar waktu istirahat di sela-sela kesibukan mengurus dunia.

Penulis,
(DHQ)