Irma Menangis Bahagia Saat Menerima Sedekah  Bonus

JAKARTA – Tangis bahagia menyeruak saat Irma (48) menerima bantuan pendidikan anak yatim dan dhuafa dari Program Sedekah Bonus Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation. Pemberian tersebut dilakukan di kantor MAI Foundation Mampang Prapatan, Kamis, (2/3).

Irma adalah janda dengan 2 orang anak, Imron (29) dan Riyan Basri (12). Anak pertamanya sudah menikah. Tinggallah ia bersama anak keduanya yang kini kelas 5 SD di sepetak kontrakan di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Beberapa waktu yang lalu, Irma datang ke kantor MAI Foundation untuk mengajukan bantuan pendidikan bagi anaknya. Irma mengaku terpaksa melakukan itu lantaran gajinya sebagai buruh cuci gosok tak bisa menutupi kekurangan biaya pendidikan. Anaknya sudah menunggak SPP 6 bulan, ia pun harus membeli seragam sekolah yang diharuskan sekolah tersebut. “Gaji saya Rp. 700 ribuan, Rp. 500 ribu saja untuk kontrakan,” ungkap Irma.

Untuk biaya sehari-hari, Irma terkadang mendapat santunan dari tetangga dan masjid-mesjid yang ia kunjungi di hari Jumat. “Kadang saya ke mesjid, di sana saya dapat uang sedekah. Seribu dua ribu, lumayan buat jajan anak,” kisahnya.

Mengingat usianya yang sudah senja, kesehatan Irma pun tak lagi seperti dulu. Kaki dan punggungnya mulai terasa sakit jika dibawa aktivitas. Namun begitu, sebagai orang tua satu-satunya bagi anaknya, Irma tidak merasa putus asa. Ia tetap ingin mewujudkan cita-cita anaknya yang ingin menjadi seorang tentara.

“Terima kasih buat Mandiri Amal Insani dan para donatur. Semoga karyawan MAI dan donatur selalu diberikan kesehatan, rizki yang banyak, biar selalu bisa bantu kami yang tidak mampu,” ujar Irma sambil terisak. (MAI Foundation/Riana).