fbpx

4.347 Rumah di Mataram Rusak Akibat Gempa, Ini Kata Direktur MAI

 

MAINews, Mataram – Asisten I Setda Kota Mataram Lalu Martawang di Mataram, Selasa, (7/8/2018), menyebutkan berdasarkan data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), jumlah rumah dan fasilitas umum yang rusak sebanyak 4.347 unit akibat gempa bumi 7,0 Skala Richter yang mengguncang daerah itu pada Minggu, (5/8/2018).

“Jumlah rumah dan fasilitas umum yang rusak tersebut tersebar di enam kecamatan,” ujarnya.

Ia mengatakan 4.347 rumah dan fasilitas umum, seperti masjid dan gedung sekolah yang rusak itu terbagi menjadi tiga kategori yakni rusak berat 531 unit, rusak sedang 1.522 unit dan rusak ringan 2.294 unit.

“Saat ini, tim dari masing-masing kelurahan dan kecamatan sedang melakukan pemilihan lagi untuk menyesuaikan pola intervensinya seperti apa,” katanya.

Ia mengharapkan rumah dan fasilitas umum yang rusak tersebut bisa mendapatkan intervensi penyelesaian dari pemerintah pusat.

Namun demikian, lanjutnya, untuk bantuan intervensi rumah warga akan dilakukan setelah masyarakat tidak lagi berada pada posisi khawatir terhadap gempa susulan dan tidak ada lagi yang mengungsi.

“Setelah semua warga kembali ke rumah masing-masing secara permanen, baru kita bisa menyiapkan bantuan untuk konstruksi,” katanya.

Untuk bantuan logistik, berupa makanan dan minuman, pemerintah kota sudah langsung bergerak dengan mendistrisibusikan nasi bungkus kepada masyarakat yang mengungsi dan bantuan air mineral serta mi instan untuk warga yang mengungsi pada malam hari.

Selain itu, pemerintah kota juga segera mendistribusikan bantuan berupa pakaian dalam perempuand dan laki-laki, pembalut, kebutuhan bayi dan anak, terpal, tenda serta lainnya bagi warga yang mengungsi.

“Kami juga membuka posko darurat bencana di halaman wali kota, sebagai pusat informasi sekaligus penyaluran bantuan bagi warga yang membutuhkan. Posko ini akan dibuka hingga 11 Agustus 2018,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation berharap agar MAI bisa memiliki Program Bedah Rumah pasca bencana gempa dari dana CSR para stakeholder MAI.

“Kami sedang merencanakan program pemulihan pasca bencana. Semoga Allah mempermudah langkah kami dalam membantu sesame,” pungkasnya.

 

RELATED ARTIKEL