Bertempat di Ruang Pertemuan Gedung Mandiri Club, Rabu (23/3), Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation bersama Nadzir Wakaf mengadakan seminar wakaf nasional dengan tema ‘Menggali Potensi Wakaf Untuk Kesejahteraan Masyarakat Pada Era Masyarakat Ekonomi ASEAN’.
Seminar yang diikuti ratusan peserta dari lembaga amil zakat, lembaga wakaf, lembaga swadaya masyarakat, aparatur negara dan masyarakat umum menghadirkan Dr. Muhazir (Kemenag) Keynote Speech, Tedi Nurhikmat (Ketua MAI Foundation), Dr. Amelia Fauziah Noor Azis (Lembaga Nazhir Wakaf) dan Dr. Zainulbahar Noor (Bank Wakaf Indonesia) sebagai narasumber.
Acara ini dibagi menjadi 2 sesi diantaranya Potensi Wakaf Era Masyarakat Ekonomi ASEAN dan Langkah Strategis Optimalisasi Wakaf di Indonesia. Selain itu, pada kesempatan ini juga Badan Wakaf Indonesia (BWI) memberikan izin pengelolaan wakaf kepada Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation dengan No. Pendaftaran 3.3.00133.
”Tujuan dari seminar nasional wakaf ini adalah untuk menggali potensi wakaf untuk kesejahteraan masyarakat khususnya di era masyarakat ekonomi ASEAN, serta menjadi satu wadah silaturahim lembaga-lembaga wakaf sekaligus launching pemberian surat izin pengelolaan wakaf untuk Mandiri Amal Insani,” jelas Tedi Nurhikmat, Ketua MAI Foundation.
Tedi Nurhikmat juga mengharapkan kehadiran lembaga-lembaga wakaf seperti Nadzir Wakaf Indonesia, serta didukung oleh potensi umat Islam yang sangat besar sehingga dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi setiap lapisan masyarakat. Untuk itu perlu ada sinergi, komunikasi, dan koordinasi antar lembaga wakaf dan zakat yang ada tanpa bergantung pada satu-dua lembaga besar saja. Jika kita bersama memproduktifkan dan menghasilkan surplus wakaf maka bukan sekedar jargon saja. Wakaf Memakmurkan Negeri.