fbpx

Tantangan Pekerjaan dan Kehidupan Spiritual

Dalam dunia yang semakin sibuk dan kompetitif, pekerjaan seringkali menjadi fokus utama dalam hidup kita. Tuntutan untuk mencapai prestasi yang tinggi dan menghadapi berbagai tantangan membuat banyak orang merasa sibuk dan terbebani. Namun, di tengah semua kesibukan tersebut, kita seringkali melupakan atau bahkan meninggalkan ibadah sunnah, yang seharusnya menjadi bagian penting dari kehidupan spiritual kita.

Kehidupan modern yang hektik seringkali menjadi alasan utama mengapa banyak orang enggan atau kesulitan untuk menjaga kualitas ibadah mereka. Beban pekerjaan yang tinggi, tuntutan keluarga, dan berbagai aktivitas sosial membuat waktu menjadi terbatas, sehingga ibadah sering terabaikan atau dijadikan prioritas kedua. Meskipun ibadah wajib seperti shalat lima waktu tetap dijalankan, ibadah sunnah sering terabaikan.

Padahal, ibadah sunnah memiliki nilai spiritual yang sangat penting dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan seseorang. Melalui ibadah sunnah, kita mendekatkan diri kepada Allah dengan lebih penuh kesungguhan, mengingat-Nya lebih sering, dan berusaha meningkatkan kualitas spiritual kita. Namun, kecenderungan untuk mengorbankan ibadah sunnah karena khawatir tidak berprestasi dalam pekerjaan atau kehidupan telah menyebabkan kita melepaskan peluang besar untuk memperkuat hubungan dengan Allah.

Penting untuk diingat bahwa Allah Memerintahkan kita menjalani kehidupan di dunia ini untuk mencari akhirat (QS 28:77), yakni menjadikan segala aktifitas di dunia untuk mencari bekal akhirat. Namun DIA juga memerintahkan kita agar jangan melupakaan dunia, yakni tidak mengabaikan urusan-urusan dunia, misalnya hubungan dagang, bisnis, pekerjaan, bertetangga dan lain sebagainya. Jadi kesibukan pekerjaan juga merupakan bagian dari rangkaian ibadah, tidak seharusnya menghalangi kita dari menggapai kualitas kehidupan spiritual yang baik.

Ada beberapa tips agar dalam bekerja kita tetap memiliki kualitas kehidupan spritiual yang baik seperti berikut ini:

  1. Mengatur Prioritas: Sadari bahwa ibadah adalah kewajiban yang tidak boleh diabaikan. Tetapkan prioritas aktifitas agar tidak lalai dari ibadah wajib dan jadwalkan waktu untuk ibadah sunnah sebagaimana kita merencanakan pekerjaan dan aktivitas lain.

  1. Memanfaatkan Waktu Luang: Gunakan waktu-waktu luang, seperti saat menunggu atau istirahat di tengah pekerjaan, untuk berdzikir, membaca Al-Quran, atau melakukan ibadah sunnah lainnya.

  1. Bersikap Konsisten: Lakukan ibadah sunnah secara konsisten meskipun dalam jumlah yang sedikit. Konsistensi dalam melakukan ibadah sunnah akan memberikan dampak besar dalam jangka panjang.

  1. Berdoa dan Bergantung kepada Allah: Sertakan doa dalam rutinitas harian kita. Memohon pertolongan dan hidayah Allah dalam menjalani pekerjaan dan menjaga kehidupan spiritual akan memberikan ketenangan dan kekuatan.

  1. Mencari Dukungan: Carilah dukungan dan teman seiman yang dapat saling mendukung dan mendorong dalam menjaga kehidupan spiritual di tengah kesibukan pekerjaan. Bersama-sama, kita dapat memotivasi dan mengingatkan satu sama lain tentang pentingnya ibadah.

Ingatlah, kehidupan dunia hanya sementara, sedangkan kehidupan akhirat adalah abadi. Prestasi dalam pekerjaan adalah hal yang baik, tetapi jangan sampai membuat kita melupakan kewajiban kita sebagai hamba Allah. Dengan mengelola waktu dengan bijak dan menjaga kualitas ibadah sunnah, kita dapat menyelaraskan antara pekerjaan dan kehidupan spiritual kita.

Penulis: Qodrat SQ

Form Konsultasi

RELATED ARTIKEL