Sukses Diselenggarakan, Mandiri Amal Insani Kembali Gelar Learning Camp 2018

MAINews, Bandung – Learning Camp (LC) yang merupakan program pembelajaran intensif untuk siswa/i dari kalangan menengah ke bawah atau yang berprestasi baik akademik maupun non akademik akan segera diselenggarakan. Program pembelajaran yang dapat menjadi alternatif bagi siswa/i untuk membentuk mental cerdas secara intelektual maupun spiritual itu melaksanakan pendekatan melalui empat aspek, yaitu ruhiyah, amaliyah, fikriyah, dan jasadiyah. Tujuannya adalah agar siswa/i tersebut dapat lebih siap dalam menghadapi tantangan masa depan.

“Program ini bukan yang pertama kali dilaksanakan oleh Mandiri Amal Insani Foundation, namun program ini pernah dilakukan pada periode-periode sebelumnya dan telah mampu meluluskan adik binaan hingga berhasil masuk ke universitas negeri. Untuk itu, kami merasa perlu melaksanakan kegiatan ini kembali dengan perbaikan dari evaluasi kegiatan sebelumnya, karena manfaat yang didapatkan dari kegiatan ini sangat besar terutama bagi adik-adik,” ungkap Wadifah, Pendamping Program Learning Camp MAI 2018.

Adapun yang menjadi sasaran program, menurut Wadifah terdiri dari 2 (dua) aspek. Pertama, adalah untuk siswa dan siswi SMA/sederajat yang kurang mampu secara finansial namun memiliki motivasi tinggi untuk belajar agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

“Kedua, adalah adik-adik yang memiliki prestasi baik akademik maupun akademik non akademik yang harus dibuktikan dengan sertifikat atau nilai raport,” tambah Wadifah lagi.

Sebagai bahan administrasi, siswa/i yang ingin mendaftar learning camp harus melengkapi persyaratan seperti mengisi biodata diri yang bisa diunduh, fotokopi rapor semester 3-5, fotokopi kartu keluarga, fotokopi piagam penghargaan (3 terbaik), Surat Keterangan Tidak Mampu, surat rekomendasi sekolah, surat izin orang tua dan surat pernyataan kesanggupan yang bisa diunduh juga siswa/i harus mengirimkan essai dengan tema ‘Aku di Masa Depan’ sebanyak 2 halaman A4.

“Jangan lupa, berkas pengirimannya dikirim paling lambat sampai tanggal 5 Maret 2018, ya. Pelaksanaannya tanggal 14 April – 18 Mei 2018. Persiapkan dirinya ya,” ujar Wadifah.

Pada Learning Camp 2018, dalam pelaksanaanya memiliki perbedaan dibanding tahun sebelumnya. Pelaksanaan Ujian Akhir Nasional (UAN) yang dimundurkan dan penerimaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang dipercepat membuat LC hanya dilaksanakan selama 27 hari, di mana pada tahun lalu diselenggarakan selama 40 hari. Karena waktu yang sedikit itu, proses pembelajarannya dibuat semakin intensif dan efektif dengan kuota LC diperbanyak menjadi 60 peserta.

“Kalau di tahun lalu try out-nya hanya seminggu sekali, di tahun ini, Insya Allah try out-nya akan dilaksanakan setiap hari. Dengan begitu, siswa/i yang ikut learning camp mampu bersaing dengan yang lainnya,” harap Wadifah lagi.

Program Learning Camp 2018 Mandiri Amal Insani ini bekerja sama dengan Smart Corner dengan tutor-tutor kompeten di bidangnya dengan tingkat keberhasilan tinggi. Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi: 0813-1339-0456.

Baca juga : Learning Camp MAI Foundation 2018