fbpx

Sholat Di Awal Waktu

 

“Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Dan (sholat) itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.” (QS. Al-Baqarah [2]: 45).

Dalam Islam, sholat tidak hanya sebagai ritual peribadatan yang dilakukan oleh seorang hamba kepada Tuhannya. Lebih jauh lagi, sholat merupakan sebuah bentuk penyerahan diri total seorang hamba terhadap Allah, pengakuan bahwa Allah Maha Esa, pembuktian dari syahadat yang diikrarkan oleh lisannya, dan sebuah cara meminta pertolongan kepada Allah.

Mengapa sholat dikatakan sebagai cara untuk meminta tolong kepada Allah?

Sholat menurut bahasa berarti doa. Secara istilah sholat berarti perkataan dan perbuatan yang diawali dengan takbir dan diakhiri dengan salam dengan syarat-syarat tertentu. Kalau kita lihat ke dalam semua bacaan dalam gerakan sholat, semua bacaannya berisi tentang doa. Maka jelas, sholat merupakan sebuah interaksi antara seorang hamba dengan Allah dengan memanjatkan doa-doa yang wajib dilakukan selama lima kali dalam sehari semalam dan bisa juga menambahkannya dengan sholat sunah di luar waktu sholat wajib.

Selain itu, hikmah dari diperintahkannya umat Islam untuk mendirikan sholat adalah manusia dididik untuk dapat menanamkan beberapa akhlak yang sebenarnya berlaku di masyarakat. Melalui perintah sholat, kita dididik untuk selalu memperhatikan kebersihan dan kesehatan baik kebersihan dan kesehatan diri maupun lingkungan.

Adab untuk senantiasa menjaga kebersihan diri ini diajarkan melalui kewajiban berwudhu setiap ingin mendirikan sholat. Nah, jangan lupa, ketika berwudhu, di setiap gerakan berwudhu pun ada doanya yang berhubungan dengan anggota tubuh yang sedang dibasuh air wudhu. Selanjutnya, adab menjaga kebersihan juga ditunjukkan dengan cara memperhatikan busana yang dikenakan serta lingkungan tempat kita mendirikan sholat.

Akhlak selanjutnya yang diajarkan oleh sholat adalah melatih konsentrasi. Dirikanlah sholat dengan berkonsentrasi penuh terhadap Allah. Hadirkan hati dan kesadaran bahwa saat mendirikan sholat, kita sedang berhadapan langsung dengan Sang Pencipta. Sangat disayangkan jika sholat didirikan hanya untuk menggugurkan kewajiban semata.

Sholat juga mengajarkan kita arti penting kebersamaan. Sholat berjamaah sangat dianjurkan ketimbang sholat sendirian. Sholat berjamaah akan menghapus kesenjangan sosial akibat perbedaan strata yang diciptakan oleh sebuah masyarakat. Tidak ada shaf sholat yang diisi dengan melihat status sosial seseorang. Orang yang berhak menempati shaf pertama adalah ia yang pertama datang ke masjid untuk melaksanakan sholat berjama’ah. Lebih jauh lagi, suasana kebersamaan akan mengeratkan hati para jama’ah yang apabila sholat berjama’ah rutin dilaksanakan akan sangat mengurangi risiko gangguan psikologis, seperti merasa dikucilkan dan terasing dari pergaulan.

Bacaan-bacaan di setiap gerakannya juga dapat digunakan sebagai sugesti positif bagi pengamalnya. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, setiap bacaan dalam sholat berisi tentang doa dan pujian terhadap Allah. Sholat merupakan sebuah doa yang dipanjatkan oleh seorang hamba yang lemah kepada Allah yang Maha Esa. Orang yang rutin mendirikan sholat, maka doa-doa serta pujian kepada Allah dalam gerakan sholat akan menjadi sugesti positif di dalam diri pengamalnya sehingga setiap tindakan dan ucapan yang baik.

Terakhir, sholat mengajarkan kita untuk disiplin dan tepat waktu. Kedisiplinan dalam sholat bisa kita lihat dari setiap gerakan dan bacaannya yang ada urutannya. Kita tidak boleh mengubah gerakan sholat atau menukar bacaannya. Semua sudah diatur dan kita belajar mendisiplinkan diri lewat perkara ini. Allah juga mau kita belajar mengatur waktu agar dapat sholat tepat di awal waktu.  Allah telah menetapkan dalam sehari semalam ada lima waktu solat wajib yang harus kita dirikan. Tidak boleh kita mengundurkan, memajukan, atau bahkan mengganti waktunya. Ada pepatah yang mengatakan, jika semua urusanmu terlambat dan berantakan, maka lihatlah apakah kamu sering mengakhirkan sholat.

Nah, perkara tentang sholat tepat di awal waktu adalah sebuah amalan paling utama yang levelnya berada di atas berbakti kepada orangtua dan jihad di jalan Allah. Sholat di awal waktu menunjukkan bahwa kita mampu memberikan hak penuh kepada semua urusan dan kegiatannya sehari-hari. Kemampuan mengatur waktu ini merupakan salah satu bentuk kecerdasan juga karena tak semua orang bisa melakukannya.

Mendirikan sholat di awal waktu berarti menyediakan waktu khusus, bukan sisa waktu, untuk Allah. Ia melepaskan semua urusan duniawi demi segera memenuhi panggilan Allah. Sangat tidak masuk akal apabila kita sangat mengusahakan datang tepat waktu ketika ada janji dengan seseorang, tetapi kita malah sering mengakhirkan waktu sholat atau bahkan melalaikan sholat, padahal ketika kita sholat, terjadilah interaksi antara seorang hamba dengan Penciptanya, Zat yang memberi kita semua fasilitas hidup di dunia ini.

Mengakhirkan waktu sholat menunjukkan bahwa orang tersebut tidak mampu mengatur waktunya dengan baik dan tidak dapat berlaku adil terhadap semua urusannya. Bisa juga menjadi indikasi bahwa ia meremehkan sesuatu dan di saat yang bersamaan ia membanggakan urusan yang lain. Semakin sering ia mengakhirkan waktu sholat dan ia makin terbiasa dengan hal itu, maka akan semakin banyak dan sering pula urusan lainnya terbengkalai. Kalau sudah begini, tak ada lagi yang bisa dilakukan untuk memperbaiki keadaan selain memperbaiki kualitas sholat dengan cara sholat di awal waktu.

Mengubah kebiasaan yang awalnya gemar mengakhirkan waktu sholat menjadi di awal waktu memang tak semudah berteori. Namun bukan berarti kita menyerah pada keadaan dan membiarkan semua urusan terbengkalai berlarut-larut. Mau tidak mau, suka tidak suka, kita harus memaksakan diri langsung mendirikan sholat ketika sudah tiba waktunya.

Ada beberapa keutamaan sholat di awal waktu yang dapat kita jadikan motivasi untuk lebih disiplin dalam sholat. Apa saja keutamaan sholat di awal waktu?

Amalan yang Paling Utama

Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah Shalat pada waktunya, Berbakti kepada kedua orang tua, dan Jihad di jalan Allah.
(HR. Bukhari & Muslim)

Bergegas mendirikan sholat di awal waktu merupakan cara membuktikan diri bahwa kita benar-benar meminta pertolongan dan memasrahkan diri kepada Allah. Perkara ini Allah jadikan sebagai amalan utama karena terlihat ikhtiarkan kita dalam mengutamakan Allah di atas segalanya; menjadikan Allah sebagai tempat menyampaikan segala masalah dan mengadukan keluh kesah yang sedang kita hadapi.

Menjadi Ahli Surga

Dalam sebuah hadits qudsi yang diriwayatkan oleh Abu Daud, Rasulullah bersabda,

Allah Ta’ala berfirman, ”Sesungguhnya Aku mewajibkan umatmu shalat lima waktu, dan Aku berjanji bahwa barangsiapa yang menjaga waktu-waktunya pasti Aku akan memasukkannya ke dalam surga, dan barangsiapa yang tidak menjaganya maka dia tidak mendapatkan apa yang aku janjikan.”

Menyegerakan diri untuk sholat ketika azan sudah berkumandang juga membuktikan bahwa ia menempatkan Allah sebagai tujuan hidup nomor satu. Sebagai balasannya Allah juga akan menempatkan hambaNya tersebut di tempat terindah, surga.

Mendapatkan Pahala yang Besar

“Seandainya orang-orang mengetahui pahala azan dan barisan (shaf) pertama, lalu mereka tidak akan memperolehnya kecuali dengan ikut undian, niscaya mereka akan berundi. Dan seandainya mereka mengetahui pahala menyegerakan shalat pada awal waktu, niscaya mereka akan berlomba-lomba melaksanakannya. Dan seandainya mereka mengetahui pahala shalat Isya dan Subuh, niscaya mereka akan mendatanginya meskipun dengan jalan merangkak.” (HR. Bukhari)

Mendapat Beberapa Kemuliaan

Utsman bin ‘Affan RA berkata, “Barang siapa selalu mengerjakan shalat lima waktu tepat pada waktu utamanya, maka Allah akan memuliakannya dengan sembilan macam kemuliaan, yaitu dicintai Allah, badannya selalu sehat, keberadaannya selalu dijaga malaikat, umahnya diberkahi, wajahnya menampakkan jati diri orang shalih, hatinya dilunakkan oleh Allah, dipermudah saat akan menyeberang Shirath (jembatan di atas neraka) seperti kilat, dia akan diselamatkan Allah dari api neraka dan Allah akan menempatkannya di surga kelak bertetangga dengan orang-orang yang tidak ada rasa takut bagi mereka dan tidak pula bersedih hati.”

Dosanya Diampuni Allah

“Sesungguhnya seorang hamba yang muslim, jika menunaikan shalat dengan ikhlas karena Allah, maka dosa-dosanya akan berguguran seperti gugurnya daun-daun ini dari pohonnya.” (HR. Ahmad)

Orang yang mendirikan sholat di awal waktu menandakan bahwa dirinya ikhlas melakukannya. Baginya, mendirikan sholat bukan sebuah kewajiban, melainkan sebuah kebutuhan yang harus segera dia penuhi. Dengan menganggap sholat sebagai kebutuhan, maka hati tidak akan merasa berat melaksanakannya, malah akan terus terjaga semangatnya.

Demikianlah beberapa keutamaan yang akan kita dapatkan bila kita mengistiqomahkan amalan sholat di awal waktu. Dapat dipahami dengan akal pikiran kita, bukan, mengapa begitu banyak ganjaran yang kita terima ketika kita sholat di awal waktu? Hal ini tak lepas dari salah satu berkah yang Allah berikan kepada kita.

Allah tahu betul bahwa manusia sangat mudah tergoda dan digoda agar lalai dari ibadah. Sholat di awal waktu mungkin terlihat sepele, sekali dua kali mungkin bisa dengan mudah dilaksanakan. Namun, syaitan tidak akan membiarkan hal tersebut berlangsung lama. Ia akan berupaya menggoda manusia agar lalai dari ibadah. Untuk itulah Allah menyediakan ganjaran yang tak kalah hebatnya dari godaan syaitan. Allah sediakan ampunan, surga, pahala, dan berbagai kemuliaan bagi hambaNya yang mampu menghalau godaan syaitan tersebut.

Jadi, yuk, kita sama-sama saling mengingatkan dan mengajak untuk sholat di awal waktu agar kelak di akhirat kita bisa bertemu lagi di surga Allah.

Penulis,
(
DHQ)

Form Konsultasi

RELATED ARTIKEL