MAINews, Bogor – Dengan malu-malu, Mak Ari (90 tahun) atau yang bernama asli Arini ini menyambut Tim Mandiri Amal Insani Foundation. Ia adalah warga Kampung Cipatat, Kecamatan Pamijahan, Bogor yang menjadi salah satu penerima manfaat Ramadhan Ceria berupa Bantuan Sembako Ramadhan, Rabu, (23/5/2018).
“Bingah pisan (bahagia sekali), hatur nuhun Jang (terima kasih, Pak), mugita aya dina kabarokahan (semoga ada dalam keberkahan),” kata Mak Ari penuh haru.
Mendung menggelayuti langit Bogor. Sebanyak 50 KK telah mendapatkan paket sembako Ramadhan, sementara itu, 50 anak yatim telah mendapat santunan. Dikarenakan kondisi Mak Ari yang sudah renta, sengaja tim MAI menyambangi rumah beliau yang terbuat dari kayu dan beralas tanah itu.
Di rumahnya, Mak Ari ternyata tinggal seorang diri. Suami dan kedua anaknya telah meninggal dunia sejak dulu. Untuk menghidupi diri sendiri, Mak Ari bekerja mencari rumput untuk makanan kambing tetangga.
“Eta mun cageur (itu kalau sembuh), mun geuring mah nya di imah we (kalau sakit ya di rumah saja,” ungkap Mak Ari.
Selama Ramadhan ini, tetangga Mak Ari banyak yang peduli terhadap keadaannya yang sebatang kara. Makanan dan minuman pun diberi. Terkadang, Mak Ari juga memasak sendiri.
Di bulan penuh berkah ini, Mak Ari berkeinginan agar ia bisa menuntaskan bulan Ramadhan hingga akhir bulan.
Mandiri Amal Insani
MAI_Foundation
MAI_Foundation
Mandiri Amal Insani Official