fbpx

Public Expose LAZNAS Mandiri Amal Insani 2023 “Mandiri dan Tumbuh Bersama Ekosistem Kebaikan”

 

MAI News – Jakarta, 24 Maret 2023. Tahun 2022 adalah tahun yang membahagiakan bagi kita semua, karena kita telah terbebas dari belenggu PPKM, walau status Covid-19 masih waspada. Disamping itu, LAZNAS Mandiri Amal Insani sebagai lembaga philanthropy melakukan banyak upaya dengan menghadirkan program-program unggulan yang kreatif dan inovatif. Hal ini tentu tidak terlepas dari berbagai elemen yang merangkul dan bersinergi menyebarkan manfaat dalam jangkauan yang lebih luas untuk tercapainya Indonesia yang lebih baik.

Public Expose 2023 diselenggarakan secara langsung di Assembly Hall lantai 9 – Gedung Menara Mandiri Jakarta dengan tema “Mandiri dan Tumbuh bersama Ekosistem Kebaikan”. LAZNAS Mandiri Amal Insani mengajak, merangkul, dan bersinergi dengan semua elemen untuk berkontribusi dalam pengentasan kemiskinan dan menjadi solusi bagi permasalahan sosial di seluruh penjuru negeri.

 

Dalam acara tersebut, Ketua MAI Foundation, Bapak Tedi Nurhikmat, menyampaikan bahwa sebagai LAZNAS, MAI foundation memiliki beberapa kewajiban, salah satunya adalah sistem akuntansi berbasis syariah dan penerapan GCG secara menyeluruh. Hal ini dilakukan sebagai persiapan MAI untuk menghadapi tantangan di masa depan.

Memasuki tahun ke-9, MAI Foundation telah mampu menunjukkan kapasitasnya sebagai lembaga yang secara professional mampu menyelesaikan masalah sosial. Hal ini berdasarkan indicator CAGR yang menunjukkan angka peningkatan penghimpunan tahunan yakni sebesar 12% selama tahun 2021-2022 sehingga angka pertumbuhannya menjadi 82%. Ini tentu merupakan bagian dari pencapaian atas program-program unggulan yang dicanangkan oleh Mandiri Amal Insani. Adapun program tersebut diantaranya Program Sedekah Bonus, Ramadhan Bareng MAI, Khitan Massal, Tanggap Bencana, dan Event Muharram (Bahagiakan Yatim).

Selain penghimpunan yang mengalami peningkatan, tahun 2022 pendistribusian dan pendayagunaan LAZNAS Mandiri Amal Insani juga mengalami peningkatan sebesar 66%. Tercatat jumlah penerima manfaat melalui program yang dijalankan mencapai 222.854 jiwa.

Berdasarkan sertifikasi ISO 9001:2015, Mandiri Amal Insani telah membuktikan bahwa lembaga non profit ini mampu konsisten dalam pengembangan layanan dan pendistribusian ZISWAF. Sertifikasi yang berstandar internasional ini merupakan acuan dalam peningkatan kualitas pelayanan tata kelola lembaga yang lebih baik, hal ini berdasarkan visi MAI Foundation sebagai Lembaga Filantropi Islam yang modern, terpercaya, dan rahmatan lil ‘alamin.

Dalam acara Public Expose 2023 dengan tema “Mandiri dan Tumbuh Bersama Ekosistem Kebaikan”, Mandiri Amal Insani melakukan penghimpunan dana ZISWAF dengan melebarkan sayap kolaborasi bersama ekosistem kebaikan Mandiri Grup baik Bank Mandiri sebagai induk, anak perusahaan dan customer terutama nasabah prioritas.

 

Agus Dwi Handaya, Direktur SDM dan Kepatuhan PT. Bank Mandiri Persero Tbk. yang juga merupakan Pembina MAI Foundation dan Penasehat UPZ Bank Mandiri, mengungkapkan bahwa tata kelola ZISWAF yang baik dan efektif harus didasarkan pada prinsip pertanggungjawaban dan transparansi dalam pengumpulan, penyaluran, dan pengelolaan dana umat. Hal ini penting untuk membangun kepercayaan dan keamanan di antara umat, serta memastikan ketaatan pada regulasi dan ketentuan dalam tata kelola ZISWAF yang diatur oleh pemerintah.

 

Selain itu, dalam Public Expose 2023, LAZNAS Mandiri Amal Insani juga merilis Sustainability Report (SR) Tahun 2022 dan melakukan serah terima laporan tersebut kepada pemangku kepentingan yang diterima oleh Kepala Subdirektorat Akreditasi dan Audit Lembaga Zakat, Muhibbudin, S.fil.I., ME serta kepada Rizaludin Kurniawan S.Ag, M.Si selaku Pimpinan BAZNAS bidang pengumpulan yang dilakukan oleh Erwin Setiawan selaku Direktur MAI Foundation.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

RELATED ARTIKEL