“Pertumbuhan dana zakat, infak, sedekah serta wakaf (ZISWAF) di sepanjang tahun 2016 mencapai 50,7 Milyar Rupiah. Sumber penghimpun dana terbesar adalah dari zakat yaitu sebesar 50 persen,” ungkap Tedi Nurhikmat, Ketua Dewan Pengurus MAI Foundation dalam Public Expose 2017 di Batik Kuring, Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, pada Jumat, (13/1).
Dari total penghimpunan, sebanyak 49,8 Milyar Rupiah telah disalurkan ke 63 ribu penerima manfaat dari delapan asnaf yang berhak menerima bantuan. Dana tersebut disalurkan untuk program bina ilmu, bina kesehatan, bina sarana, bina fisik, bina sosial dan bina ekonomi.
Tedi mengatakan, hingga penghujung 2016, MAI Foundation telah mendayagunakan dana penyaluran dibagi menjadi dua yakni penyaluran rutin sebesar 14% dan non rutin sebesar 86%. Sementara jumlah penerima manfaat tertinggi berada di wilayah Jabodetabek yaitu sebesar 16,5 ribu orang dari total keseluruhan 27,4 ribu orang penerima manfaat. Secara keseluruhan, penerima manfaat mengalami kenaikan sejumlah 5.500 orang dibanding tahun 2015.
“Ke depannya, kami (MAI Foundation) akan menyalurkan dana penghimpunan secara merata ke seluruh wilayah Indonesia, termasuk Buruh Migran Indonesia yang berada di luar negeri,” imbuh Tedi. (MAI Foundation/Riana)
Mandiri Amal Insani
MAI_Foundation
MAI_Foundation
Mandiri Amal Insani Official