Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation bersama dengan Yayasan Harapan Insan (YPI) melakukan peresmian Program Pemberdayaan Ekonomi Purna TKI oleh MAI Foundation di Madiun, Jawa Timur. Program ini diresmikan langsung oleh Abdul Ghofur selaku General Manger MAI dan didampingi oleh perwakilan dari pihak Yayasan Harapan Insan yang selama ini menjadi pendamping para buruh migran.
MAI Foundation bergerak dalam pemberdayaan zakat, infak, sedekah, serta wakaf. Selama ini MAI Foundation telah berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp. 50,6 Milyar dan menyalurkannya ke 61.251 penerima manfaat. MAI Foundation juga memiliki berbagai bentuk program bantuan. Salah satunya yaitu Program Pemberdayaan Ekonomi Purna TKI di mana para penerima manfaatnya adalah mereka yang pernah bekerja menjadi buruh migran di luar negeri dan sekarang sudah kembali ke tanah air.
Jumlah penerima manfaat untuk program ini sebanyak 4 orang yaitu mereka yang tergolong dalam ashnaf dan berhak menerima bantuan. Dengan dana yang diberikan sebesar Rp. 55 juta untuk modal usaha dan Rp. 6 juta untuk biaya pendampingan. Pemberian bantuan modal tersebut diperuntukkan untuk usaha makanan dan minuman, peternakan kambing, penjahit, serta warnet.
Program ini dilakukan untuk menumbuhkan sifat wirausaha kepada para mantan buruh migran guna memperoleh sumber penghasilan sendiri dengan melakukan berbagai usaha. Adapun beberapa kriteria guna menerima bantuan untuk program ini adalah :
- Minimal sudah 2 tahun bekerja di daerah penempatan
- Selama di negara penempatan berkontribusi besar terhadap dakwah dan kemanusiaan.
- Usaha sudah berjalan minimal 6 bulan
- Penerima manfaat dalam bentuk kelompok (dapat dikelompokan)
Selain itu, tujuan utama dari pelaksanaan program ini adalah agar buruh migran Indonesia terhindar dari penipuan investasi yang merugikan mereka dan dapat berkumpul kembali bersama keluarga, serta dapat memperoleh kesuksesan dengan memilki usaha di negeri sendiri.
Semoga dengan berlangsungnya peresmian program pemberdayaan ekonomi ini dapat memberikan efek dan dampak yang baik bagi penerima manfaat juga masyarakat sekitar.