fbpx

Pentingnya Menjaga Akhlak

Ayat-ayat Akhlak

Oleh: Dr. M. Yusuf Siddik, MA

 

Dalam al Quran ada sekitar 1654 ayat akhlak, 3 kali lipat dari ayat hukum yang hanya sekitar 500 ayat. Banyaknya ayat akhlak menunjukkan betapa pentingnya akhlak dalam Islam. Bahkan, tolok ukur amal kita diterima juga ditentukan oleh bagusnya hubungan kita dengan sesama.

Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Muadz, bahwa Allah SWT menempatkan malaikat pada setiap tingkat langit, yang tugasnya membuang amal seorang hamba yang dilaporkan malaikat hafazhoh yang masih ada sifat hasad (dengki), ujub (membanggakan diri), takabbur (sombong), riya’, merasa lebih baik dari yang lain dan tidak ikhlas dalam amalnya.

Malaikat penjaga 7 langit akan mengatakan kepada malaikat hafazhoh yang membawa amal hamba tersebut: “Buang amal orang ini, dan lempar ke mukanya, karena dia masih memiliki sifat hasad, ujub, takabbur, riya’…, aku ditugaskan Allah untuk tidak membiarkan amal seseorang melewatiku saat dia masih memiliki sifat-sifat tersebut.”

Bahkan ibadah-ibadah kita tujuannya adalah memperbaiki akhlak. Sholat melatih tawadhu’, Allah berfirman: “Sholat hanya Aku terima dari orang yang tawadhu’.” Dan ini salah satu hikmah ruku’ dan sujud dalam sholat (latihan tawadhu’). Puasa adalah merasakan penderitaan sesama, zakat mengikis sifat tamak kepada harta, haji menumbuhkan rasa persaudaraan sesama muslim dan sabar.

Diantara ayat-ayat tentang akhlak dalam Al Quran:

(إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ * يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِنْ قَوْمٍ عَسَىٰ أَنْ يَكُونُوا خَيْرًا مِنْهُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِنْ نِسَاءٍ عَسَىٰ أَنْ يَكُنَّ خَيْرًا مِنْهُنَّ ۖ وَلَا تَلْمِزُوا أَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقَابِ ۖ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِيمَانِ ۚ وَمَنْ لَمْ يَتُبْ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ).

“Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat. Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.”  [Surat Al-Hujurat 10 – 11]

Dalam 2 ayat tersebut, ada banyak point akhlak:

  1. Umat islam bersaudara
  2. Wajib berdamai dan saling memaafkan sesama muslim
  3. Larangan mengejek satu sama lain, karena yang diejek bisa jadi lebih baik dari yang mengejek, karena hanya Allah yang tahu siapa yang lebih baik
  4. Larangan saling menghina dan memberi gelar yang tidak baik
  5. Setiap orang yang mengaku muslim, tidak boleh kita kafirkan, kecuali dia telah murtad
  6. Jika kita melakukan kesalahan, segera bertaubat, karena orang yang tidak mau bertaubat adalah org yang zolim.

Imam Ghozali mengatakan: pandanglah orang lain selalu, bahwa dia lebih baik darimu. Jika dia muda, maka pasti dosanya lebih sedikit darimu. Jika lebih tua, ibadahnya sudah lebih banyak darimu. Jika dia orang alim, ilmunya lebih banyak darimu. Jika dia bodoh, maka ia berdosa karena bodoh tidak lebih parah dibanding engkau yang berdosa namun menyadari itu adalah dosa.

Na’udzubillah, semoga kita awali hari ini dengan membersihkan diri, taubat dan akhlak mulia.

RELATED ARTIKEL