fbpx

Penerima Beasiswa MAI Foundation Buktikan Prestasi Dengan Meraih IP Tinggi

maifoundation, beasiswa, pendidikan, prestasiJakarta – Sebagai seorang anak kedua dari tiga bersaudara, Silmi Alifya (18) hanya bisa pasrah ketika keluarganya lebih memprioritaskan pendidikan adiknya yang hendak masuk Sekolah Menengah Atas (SMA). Apalagi saat itu, kakaknya belum mendapat pekerjaan sehingga dalam mencari pekerjaan, orang tuanya masih memberi sejumlah uang untuk membantu kakaknya.

Ayah Silmi bekerja sebagai supir di Jakarta. Ibunya bekerja menjadi pedagang bumbu eceran di pasar. Kenyataan yang terpapar di depan mata membuat gadis kelahiran Brebes itu sempat menghela napas panjang dan membenamkan cita-citanya melanjutkan kuliah. Uang yang telah terkumpul belum cukup memenuhi biaya pendidikan. Namun untungnya, melalui bantuan kakak alumni yang berkuliah di Institut Pertanian Bogor (IPB), ia mendapatkan beasiswa yang berasal dari beasiswa pendidikan Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation.

Silmi akhirnya bisa melanjutkan pendidikannya. Saat ini ia menjadi salah satu mahasiswa semester 2, Jurusan Ilmu Gizi, Institut Pertanian Bogor (IPB). Meski melenceng dari cita-cita awal yang ingin menjadi dokter, namun baginya tak mengapa. Asalkan jurusan yang diambil masih ada kaitannya dengan dunia kesehatan.

Keseriusan yang terpatri dalam hati membuahkan hasil. Meski dari keluarga pas-pasan, meski sempat menyerah karena kekurangan dana, Silmi membuktikannya dengan prestasi. Untuk semester ganjil 2016/2017, Silmi berhasil meraih IP 3.50.

“Harapan untuk MAI, semoga MAI selalu bermanfaat untuk umat, berkembang lebih besar sehingga manfaat yang diterima bisa menjadi ladang pahala bagi donatur. Terima kasih,” ungkap Silmi. (MAI Foundation/Riana)

 

RELATED ARTIKEL