MAINews, Jakarta – Munas Forum Zakat (FOZ) ke-8 dibuka oleh Mentri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Munas yang akan berlangsung 1-3 Februari ini mengangkat tema “Kerja Bersama untuk Gerakan Zakat Indonesia”.
Ketum Forum Zakat Nur Efendi mengatakan ada tiga isu pokok yang akan dibahas dalam Munas. Pertama, soal penguatan kolaborasi antar lembaga. Katanya, FOZ menangkat tema kerja bersama karena ingin karena ingin menguatkan budaya gotong-royong. Dengan kolaborasi yang terjalin akan membuat yang susah menjadi mudah.
“Minggu lalu gerakan zakat bersama aliansi kemanusiaan Myanmar, mendampingi Presiden untuk membantu di sana. Ini bentuk konkrit gerakan zakat mengharumkan nama bangsa di dunia,” ujarnya di Lombok, Kamis (01/02)
Isu kedua, terkait penguatan kapasitas amil zakat. Nur Efendi mengaku saat ini sudah melakukan proses sertifikasi Amil. Prosesnya sedang berlangsung di BSNP.
“Kami akan mendahulukan pimpinan lembaga amil zakat untuk sertifikasi sehingga akan menumbuhkan trust,” ujarnya.
Sertifikasi juga diharapkan bisa menyelesaikan gap potensi zakat di Indonesia. Lantas isu ketiga adalah penyiapan regulasi yang menguatkan gerakan zakat. Menurut Nur Efendi, isi ini penting dalam rangka mewujudkan cita cita bersama, kesejahteraan Indonesia.
Munas ke-8 ini dihadiri 250 lembaga amil zakat dari Aceh hingga Papua. Selain itu, hadir juga pimpinan Forum Zakat wilayah dari Aceh hingga Papua. Salah satunya adalah Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation.