MAINews, Jakarta – Menyadari pentingnya menjaga AlQuran sebagai pedoman hidup yang paling agung dan mulia dalam mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat, serta menghidupkan AlQuran di dalam hati semua muslim agar dapat teraplikasi di setiap langkah kehidupan pribadi dalam bermasyarakat, maka Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation bersama Kajian Intensif Muslimah (KIM) mengadakan Gerakan Cinta AlQuran, Belajar AlQuran Metode ABaTaTsa untuk Muslimah di Bank Mandiri Gatot Subroto, Senin, (15/1/2018).
Kegiatan tersebut timbul karena ternyata masih banyak muslimah Bank Mandiri yang belum terbebas dari buta aksara AlQuran. Mulai tahun 2017, KIM membuka kelas ABaTaTsa dengan harapan peserta dapat membaca AlQuran dengan baik dan benar serta tertarik untuk mengkaji AlQuran lebih jauh lagi sebagai pedoman hidup pribadi dan bermasyarakat.
Yang dimaksud Metode ABaTaTsa ialah metode pembelajaran AlQuran dengan menggunakan buku ABATATSA yang terdiri dari 2 jilid. Seluruh peserta diajarkan mulai dari ABATATSA Jilid 1 sampai dengan materi selesai dan diakhiri dengan ujian. Apabila peserta lulus ujian jilid 1 maka peserta akan melanjutkanya ke ABATATSA Jilid 2. Sedangkan peserta yang tidak lulus tidak dapat melanjutkan kegiatan belajarnya.
MAI Foundation mendukung penuh Gerakan Cinta AlQuran. Menurut Deny Pribadi, Manager Program MAI Foundation, jika umat Islam ingin mencapai kebahagiaan baik dunia maupun akhirat, maka harus berpegang pada 2 pedoman yaitu AlQuran dan Al Hadits.
“Untuk memahami AlQuran itu sendiri, kita harus mempelajarinya. Dimulai dari membaca sampai mengkajinya. Pahala yang dijanjikan Allah juga sangat besar. 10 kali lipat untuk 1 huruf AlQuran,” tandas Deny.