fbpx

MAI Foundation Perwakilan Jawa Timur Salurkan Bantuan Masker Untuk Tenaga Kesehatan

 

MAI News – Surabaya (22 Maret 2021) Memasuki tahun kedua masa pandemik Covid – 19 sejak kasus pertama yang dilaporkan presiden jokowi pada 2 Maret 2020 lalu ini masih terus terjadi hingga saat ini. Pada masa awal pandemi, grafik perkembangan kasus aktif dan kematian di Indonesia menunjukan peningkatan tajam. Satgas penanganan Covid-19 mencatat penambahan kasus Covid-19 pada hari sabtu (20/03/2021) sebanyak 5.656 kasus, melandai dari hari sebelumnya tercatat 6.279 kasus. Dan jumlah pasien sembuh lebih tinggi dari penambahan kasus yakni 5.760 kasus

Selama masa pandemi masyarakat dihimbau untuk menerapkan 3M agar tidak terjangkit Covid – 19 diantaranya memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Sehingga Penggunaan masker merupakan salah satu upaya utama dalam menghambat laju penyebaran Covid-19 di Indonesia. Pemberian masker medis untuk tenaga kesehatan oleh pemerintah, hanya dilakukan dimasa awal pandemi dan nyatanya hingga saat ini kebutuhan masker di beberapa wilayah masih belum merata. Khususnya kebutuhan masker medis untuk para tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas, dimana setiap harinya menerima sejumlah pasien sekitar 100 – 200 pasien setiap hari. Saat ini telah dilaksanakan proses vaksinisasi untuk warga Indonesia terutama masyarakat diusia lansia, sehingga setiap puskesmas akan melayani 500-1000 pasien setiap hari. Program pencegahan menjadi priorotas utama agar tidak terjadi penularan secara luas di masyarakat. Termasuk tenaga kesehatan yang bekerja digaris terdepan dalam menghadapi kasus Covid-19 dan masker menjadi salah satu alat pelindung penting yang harus digunakan tenaga kesehatan saat menjalankan tugasnya menangani pasien.

Maka dari itu MAI Foundation Perwakilan Jawa Timur hadir melalui Program “Bantuan Masker Untuk Tenaga Kesehatan”. Launching program telah terlaksana (10/03/2021) di Surabaya. Rencananya program ini akan berjalan hingga akhir maret 2021. Selain di Surabaya pembagian masker juga dilaksanakan di beberapa puskesmas di Sidoarjo. Program ini dilakukan untuk mengurangi tingkat penularan virus Covid –  19 kepada para tenaga kesehatan. Berdasarkan assessment kelayakan puskesmas penerima bantuan yang telah kami lakukan, kriteria penerima bantuan masker diantaranya puskesmas yang memiliki intensitas pelayanan pasien yang tinggi, serta jumlah tenaga kesehatan dengan jumlah yang banyak. Dari hasil assessment tersebut MAI Foundation telah menyiapkan 1000 box masker medis yang akan di distribusikan kepada 10 puskesmas yang ada di Surabaya dan Sidoarjo, dimana setiap puskesmas akan mendapatkan 100 box masker medis. Rencananya program tersebut akan ditambahkan kembali jumlah penerima bantuan dan masker yang akan dibagikan.

“Terima kasih MAI, Alhamdulillah sudah di berikan bantuan masker medisnya karena kami sudah jarang dapat bantuan seperti ini” ujar kepala tata usaha (TU) di Puskesmas Kecamatan Mojo. Dalam proses penyaluran program ini MAI Foundation langsung mendatangi puskesmas yang berada di Surabaya dan Sidoarjo berdasarkan hasil survey yang sudah dilakukan, Diantaranya 5 di Surabaya (Perak timur, Banyu urip, Mojo, Pucang sewu dan Mulyorejo), dan 5 di Sidoarjo (Taman, Sukodono, Kepadangan, Krian dan Gedangan).

“semoga bisa membantu tenaga medis yang ada disini dan menjadi berkah” pungkas Syafi’i sapaan akrab kepala perwakilan MAI Foundation Perwakilan Jawa Timur setelah penyerahan secara simbolis bersama kepala TU puskesmas tersebut.

RELATED ARTIKEL