MAINews – Banjarmasin, (18 Desember 2020) Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation Perwakilan Banjarmasin bersama Serikat Pegawai Bank Mandiri (SPBM) dan Mandiri Club bekerjasama dengan Klinik Dhuafa menyelenggarakan pekan khitanan nasional bagi anak yatim dan dhuafa di Banjarmasin
Kegiatan khitanan ini diikuti sebanyak 100 anak terdiri atas 30 anak dari lingkungan interen Bank Mandiri seperti sekurity, office boy atau driver, serta 70 anak dari Dhuafa Tersenyum.
Regional CEO Bank Mandiri Regional IX Kalimantan, Trilaksito Singgih Hudanendra mengatakan, kegiatan khitanan massal ini tidak hanya dilaksanakan di Banjarmasin, namun juga Jabodetabek, Samarinda, Bandung, Surabaya, Palembang, Medan.
“Kegiatan ini untuk memberi kebahagiaan untuk anak-anak tak mampu. Tujuannya untuk meringankan beban keluarga dan anak-anak tak mampu dalam menjalankan kewajiban umat muslim untuk khitan,” katanya.
Pengurus MAI Foundation Perwakilan Banjarmasin, Budi Rahmadi mengungkapkan, khitanan ini sengaja menggandeng Klinik Dhuafa Tersenyum untuk menunaikan hajat beramal bagi karyawan Bank Mandiri. Kegiatan ini juga rutin dilakukan karyawan mandiri sebagai wujud kepedulian sesama.
Sementara, Pembina Dhuafa Tersenyum DR H. Karyono Ibnu Ahmad berpesan, membantu umat muslim menjalankan ibadah seperti khitanan anak tak mampu gratis adalah salah satu amal sholeh.
“Terima kasih kepada Bank Mandiri dan MAI Foundation yang telah membantu anak-anak tak mampu melalui Dhuafa tersenyum. Bantuan ini sangat diperlukan karena khitan adalah wajib dan jika tidak segera maka anak jadi malu,” ujarnya.
Menurutnya, banyak anak yang belum dikhitan karena ketidak mampuan orangtua dalam hal ekonomi.
“Bantuan seperti ini sangat diperlukan karena masih banyak abak dengan usia remaja belum mampu melaksanakan khitanan,” tuturnya.
Selain membantu khitanan, MAI Foundation juga memberikan peralatan medis penunjang klinik Dhuafa Tersenyum. Bantuan berupa ranjang, baju APD, alat khitanan serta alat pelindung kesehatan sesuai protokol kesehatan Covid-19, yang diterima Dr M Rudhiansyah selaku dokter di klinik Dhuafa Tersenyum.
“Bantuan ini sangat bermanfaat dalam memberikan pelayanan kesehatan di klinik,” tutur Rudhiansyah