MAINews, Bangladesh – Cuaca yang tak menentu serta udara dingin saat malam tiba menambah derita bagi muslim Rohingya yang tinggal di camp pengungsian. Apalagi sebagian besar mereka adalah wanita, anak-anak dan balita. Dan kabar buruknya, masih banyak pengungsi yang berada di pengungsian ini belum memiliki tempat tinggal sehingga selama ini, mereka tinggal di pinggir jalan dengan perlengkapan yang tidak layak.
“Alhamdulillah, Insya Allah hari Jum’at ini (2/2/2018), pendirian shelter akan selesai dibangun dan bisa segera ditempati oleh para pengungsi,” ungkap Nining, Tim Relief DT Peduli saat mengunjungi pengerjaan shelter di camp Madhucchara, Bangladesh.
Nining melanjutkan, ada seorang bapak yang begitu bersemangat ketika mendapat kabar bahwa ia dan keluarganya akan menempati shelter. Tanpa dikomando, bapak tersebut pun langsung berinisiatif menggali lubang untuk tiang penyangga dan pondasi.
Dadan Junaedi, Direktur Program DT Peduli, mengatakan, untuk program Relief ini DT Peduli sebelumnya juga sudah membangun beberapa shelter, masjid dan water pump. Shelter yang baru dibangun di camp Madhucchara ini merupakan bantuan dari Mandiri Amal Insani dan donasi rakyat Indonesia yang masih terus peduli dan dititipkan melalui DT Peduli. Shelter ini adalah rumah impian bagi mereka yang saat ini tinggal di camp pengungsian.
“Terima kasih kepada para donatur Mandiri Amal Insani. Allah Yang Maha Baik pasti akan mengganti apa yang telah diberikan untuk para pengungsi di sini dengan yang jauh lebih baik,” tutup Dadan.