fbpx

Kado Penghujung Tahun 2017, MAI Foundation Gelar Khitanan Massal di Jakarta 

MAINews, Jakarta – Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation menyelenggarakan program tahunan yaitu Khitanan Massal Anak Indonesia 2017 pada Sabtu, (23/12/2017) di Jalan Gatot Subroto, Jakarta. Bertemakan Membangun Generasi Wujudkan Kemakmuran Negeri, program tersebut diikuti oleh 711 anak yang berasal dari keluarga yatim dhuafa.

“Awalnya, kami mengadakan khitanan massal itu hanya untuk 350 anak saja. Namun karena banyaknya orang tua yang ingin mengkhitankan anaknya, akhirnya kuota ditambah lagi menjadi 711 anak,” ungkap Abdul Ghofur, Direktur MAI Foundation. “Namun pada pelaksanaanya, sebanyak 669 peserta yang dikhitan,” imbuhnya.

Program Khitanan Massal Anak Indonesia 2017 tak hanya digelar di Jakarta. Banyak daerah seperti di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jabodetabek, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Papua turut meramaikan khitanan massal. Kalau ditotal, sebanyak 1.900 anak telah ikut berpartisipasi. Jumlah tersebut mengalami kenaikan dari tahun 2016 yakni hanya 1.700 anak.

Dalam sambutan, Tardi selaku Pembina MAI Foundation mengungkapkan bahwa semua khitanan massal terjadi atas kerjasama seluruh elemen yang peduli akan kesejahteraan, kepedulian dan kesehatan bangsa Indonesia, khususnya masyarakat Indonesia yang kurang mampu melaksanakan kewajiban Umat Islam yaitu khitan.

“Atas donasi yang telah bapak/ibu donatur salurkan, selain menjadikannya amal jariyah, secara tidak langsung, bapak/ibu donatur juga telah membantu mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat sehingga memakmurkan negeri. Kegiatan ini juga merupakan bentuk kepedulian perusahaan yang telah berdonasi terhadap masyarakat dalam membantu lingkungan sekitar,” ungkapnya.

Selain dikhitan, para peserta pun akan mendapatkan uang saku, uang transport, dan bingkisan berupa; sarung, koko, peci, tas dan alat tulis menulis. Bahkan, untuk mengatasi kejenuhan menunggu giliran, MAI menghibur peserta khitanan dengan Dongeng Ceria dan pemutaran film anak.

RELATED ARTIKEL