Ini Dia Serunya Bakti Sosial dan Off Road Bersama Donatur MAI Foundation

Bogor – Ada yang tak biasa di kawasan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Pagi itu, Minggu, (19/6/2017), terlihat mobil-mobil off-road berhati-hati menapaki jalan berliku dan berbatu. Beberapa pasang mata warga tampak penasaran dan terus memerhatikan rombongan mobil yang terdiri dari 10 mobil.

Tak lama kemudian, ke-10 mobil itu berhenti di satu halaman masjid. Orang-orang yang berada di dalam mobil segera keluar. Suasana sejuk alam merangsek. Mereka menamai klubnya m4x4mc (mandiri4x4club) adalah perkumpulan pecinta off-road para donatur MAI Foundation. Mereka secara sengaja diajak mengunjungi berbagai daerah di kawasan Pamijahan untuk melakukan santunan yatim piatu dan dhuafa.

Lokasi pertama yang mereka kunjungi adalah Kampung Guning Peuteu, Desa Gunung Sari, Kec. Pamijahan. Rombongan disambut bahagia oleh yatim setempat. Di lokasi ini, sebanyak 45 yatim mendapat santunan.

Menuju perjalanan selanjutnya sangatlah tidak mudah. Letak geografis daerah Pamijahan yang masih alami menyebabkan para rombongan harus melewati jalan yang berbatu, tanjakan yang tinggi dan turunan yang curam. Setelah melewati itu semua, akhirnya mereka berhasil sampai di lokasi yaitu di tengah track Markazul Qur’an, Cianten. Di daerah ini, ada penyerahan santunan di Kampung Taneuh Beureum Rt 01/03, Desa Purwabakti, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Sebanyak 26 anak yatim menerima sumbangan uang dan makanan ringan.

Setelah puas bersenda gurau bersama anak yatim, perjalanan kembali dilanjutkan. Salah satu mobil yang mereka tumpangi sempat terjadi kendala. Mobil peserta mengalami kerusakan di bagian shock breaker dan adanya kebocoran pada tabung oli. Namun karena mereka sudah piawai dalam kegiatan offroad sehingga segala sesuatunya penuh persiapan, maka perjalanan bisa dilanjutkan kembali.

Sekitar pukul 15.00 WIB, rombongan memasuki daerah Kampung Garehong. Posisinya yang berada di perbatasan Bogor dan Sukabumi serta merupakan desa terakhir di Kabupaten Bogor menyebabkan suasana sekitar begitu asri, dingin namun menyejukkan. Di kampung ini, sebanyak 20 anak yatim mendapat santunan uang dan makanan ringan dan 45 orang jompo dari Rt 1-4 Rw 8 dan Rt 1-4 Rw 9.

Sentot A Sentosa, komisaris Mandiri Inhealth, salah satu peserta off-road sangat mengapresiasi kegiatan tersebut.

“Kegiatan positif yang menyatukan hobi dan sosial itu patut untuk dilanjutkan,” terangnya.

Mewakili MAI Foundation, Gilang Ramadhan bagian IT Corsec menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dilakukan agar donatur bisa mengenal mustahik.

“Sempat juga tadi melewati sekolah MI Al Bayan Mandiri. Kami juga memperkenalkan berbagai kegiatan dari program-program yang MAI laksanakan di wilayah ini. Semoga dengan kegiatan ini, para donatur akan lebih mengenal MAI Foundation dan program-programnya,” ucap Gilang. (MAI Foundation/Riana)