Gerakan Santri Menulis di Pondok Pesantren Husnul Khotimah

Pondok Pesantren Husnul Khotimah berdiri sejak tahun 1994 di atas lahan seluas 6 hektar. Lokasinya berada di Desa Manis Kidul, Kec. Jalaksana, Kab. Kuningan, Jawa Barat. Selama lebih dari 23 tahun, PP Husnul Khotimah berupaya memenuhi harapan dan kebutuhan dengan mengedepankan pola tarbiyah Islamiyah yang modern, sistematis dan terpadu, namun tanpa meninggalkan pola Salafiyah.

Saat ini, PP Husnul Khotimah dipimpin oleh KH. Amam Badruttamam, Lc. Pada awalnya pendidikan di Pondok Pesantren Modern Husnul Khotimah baik yang intra ataupun ekstra merupakan suatu kesatuan yang integral yang tidak dapat terpisahkan, namun seiring dengan semakin banyaknya jumlah santri dan garapan, maka Yayasan Husnul Khotimah menginisiasi pembagian tugas dan wewenang agar segala permasalahan santri bisa terkelola dengan baik.

PP Husnul Khotimah menjadi salah satu pesantren pilihan Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation untuk menggalakkan program Gerakan Santri Menulis (GSM). Dalam program tersebut, MAI Foundation menggandeng Penulis Pipiet Senja yang sudah melahirkan puluhan novel bahkan ada yang difilmkan. Selain itu, untuk menunjang santri menulis, MAI Foundation juga menghadirkan Asep Syamsul M. Romli sebagai praktisi media dan Dosen Luar Biasa (Dosen Praktisi) di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN SGD Bandung. Mereka berdua secara langsung memberikan pelajaran kepada 150 santriwan/santriwati seputar cara menulis cerpen dan novel serta dasar-dasar jurnalistik dan blogging.

Afriadi selaku Kaur Humas dan Media menyampaikan apresiasi kepada MAI Foundation atas terselenggaranya program GSM ini. Ia juga berharap agar apa yang sudah MAI Foundation canangkan untuk program ini dapat membangkitkan semangat menulis sehingga tumbuh penulis-penulis hebat dari pesantren dari bawah kaki gunung Ciremai. Selain itu, dengan santri bisa menulis dan memiliki blog, internet Indonesia akan dibanjiri oleh konten-konten positif.  (MAI Foundation/Riana)