fbpx

Gaji Memadai Kok Belum Berzakat?

Kehidupan ini penuh dengan ketidakpastian dan ujian. Harta yang kita miliki saat ini mungkin hilang atau berkurang di masa depan. Menunaikan zakat adalah langkah yang bijaksana untuk melindungi dan membentengi harta kita. Allah telah menjanjikan berkah-Nya bagi mereka yang menunaikan zakat dengan ikhlas. Dengan menjalankan kewajiban zakat, adalah bentuk permohonan perlindungan dan berkah Allah atas harta kita, sehingga dapat terjaga dan berkembang dengan lebih baik.

Di antara segala keberkahan dan nikmat yang Allah anugerahkan kepada hamba-Nya adalah penghasilan yang melimpah. Namun, dengan kelimpahan itu juga datanglah tanggung jawab besar bagi mereka yang telah diberi kekayaan. Salah satu kewajiban penting yang harus dipenuhi oleh mereka yang memiliki penghasilan besar adalah menunaikan zakat. Meskipun bisa jadi seringkali kita punya banyak alasan untuk menunda atau mengabaikan kewajiban ini, mari kita perhatikan beberapa alasan yang mungkin dapat menyentuh hati kita untuk menjalankan kewajiban zakat dengan penuh kesadaran dan keikhlasan berikut ini:

  1. Memuliakan Harta yang Diberikan Allah

Setiap harta yang kita miliki adalah anugerah dari Allah. Dalam kekayaan yang melimpah, kita diberikan kesempatan untuk menikmati kehidupan yang nyaman dan mewujudkan impian-impian kita. Dengan menunaikan zakat, kita mengakui bahwa harta tersebut bukanlah milik kita semata, melainkan amanah yang harus dikelola dengan bijak dan dipersembahkan kembali kepada yang berhak. Dalam melaksanakan kewajiban ini, kita menghargai nikmat yang Allah berikan serta menunjukkan rasa syukur yang tulus.

 

  1. Membantu Meringankan Beban Sesama:

Kekayaan yang berlimpah tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan kita sendiri, tetapi juga untuk berbagi dengan mereka yang kurang beruntung. Menunaikan zakat berarti membantu meringankan beban mereka yang hidup dalam kekurangan dan kesulitan. Sedekah dan zakat menjadi jalan bagi kita untuk berempati, merasakan kebutuhan orang lain, dan memberikan dukungan dalam perjalanan hidup mereka. Kita tidak hanya menyentuh hati mereka yang menerima zakat, tetapi juga menemukan kepuasan batin dalam memberikan manfaat nyata kepada sesama.

  1. Menciptakan Keseimbangan Sosial dan Ekonomi:

Ketidakseimbangan dalam distribusi kekayaan dapat menyebabkan ketidakadilan dan konflik sosial. Dengan menunaikan zakat, kita berkontribusi pada upaya menciptakan keseimbangan sosial dan ekonomi yang lebih baik. Zakat berperan sebagai penghapus ketimpangan yang merugikan masyarakat secara keseluruhan. Melalui zakat, harta yang terkumpul dialokasikan untuk membantu fakir miskin, orang-orang yang terlilit utang, kaum dhuafa, dan mereka yang berhak menerimanya. Dengan cara ini, zakat membantu membangun masyarakat yang lebih adil, sejahtera, dan harmonis.

 

  1. Meningkatkan Spiritualitas dan Kedekatan dengan Allah:

Zakat bukan hanya sekadar kewajiban finansial, tetapi juga merupakan ibadah yang mendalam. Dalam menunaikan zakat, kita mengorbankan sebagian harta kita demi mencari keridhaan Allah. Melalui kewajiban zakat, kita membersihkan hati dari sifat kikir dan keserakahan, serta meningkatkan kesadaran akan tanggung jawab sosial kita sebagai hamba-Nya. Zakat juga menjadi sarana untuk meningkatkan ikatan spiritual dengan Allah, karena dengan berbagi harta kita, kita mengikuti jejak-Nya dalam memberikan rezeki kepada makhluk-Nya.

Harta yang tidak dikeluarkan zakatnya dapat menjadi sumber dosa dan keburukan bagi pemiliknya. Dalam Islam, harta yang tidak ditunaikan zakatnya dianggap kotor dan tidak suci. Dengan menunaikan zakat, kita membersihkan harta kita dari dosa-dosa tersembunyi yang mungkin terkait dengan akumulasi harta tersebut. Menyucikan harta melalui zakat merupakan langkah penting untuk membebaskan diri dari beban moral dan mendapatkan kelapangan hati.

Ketika kita hidup di dunia ini, kita sering terfokus pada keberhasilan materi dan kesuksesan duniawi. Kehidupan akhirat yang abadi justru sering terlalaikan. Menunaikan zakat adalah investasi yang tidak ternilai harganya di akhirat kelak. Zakat akan mengalir pahala kebaikannya bahkan setelah kita wafat. Jadi zakat menjadi salah satu jalan yang akan menyelamatkan kita di akhirat kelak.

Penulis: Qodrat SQ

 

 

 

Form Konsultasi

RELATED ARTIKEL