fbpx

Dahsyatnya Sedekah Di Hari Jum’at

 

Semua hari dalam Islam itu baik. Tidak ada hari yang membawa sial. Namun, sebagaimana yang telah kita ketahui, hari Jum’at adalah penghulu hari lain dan merupakan hari yang istimewa dalm Islam. Beberapa peristiwa bersejarah dalam Islam yang terjadi pada hari Jum’at. Salamah dari Abu Hurairah ra, Nabi SAW bersabda, “Hari terbaik yang terbit padanya matahari adalah hari Jumat. Sebab pada hari itu Allah Azza wa Jalla menciptakan Adam as. Dia memasukkan Adam ke surga, pada hari itu ia diturunkan ke bumi dan pada hari itu terjadi kiamat serta pada hari itu terdapat satu masa dimana tidak seorangpun berdoa kecuali Dia akan mengabulkan doa itu.” [HR.Muslim]

Saking istimewanya hari Jum’at, kita dianjurkan untuk memperbanyak amalan di hari ini. Di antara amalan-amalan yang dianjurkan untuk memperbanyak di hari Jum’at adalah bersedekah.

Kalau kita perhatikan, saat ini sudah banyak yang mengamalkan anjuran bersedekah di hari Jum’at. Di berbagai masjid tempat diselenggarakannya sholat Jum’at, tak hanya kotak amal saja yang penuh terisi, tetapi juga banyak tumpukan kotak makanan yang siap dibagikan kepada para jama’ah. Banyak komunitas atau perorangan yang menyelenggarakan sedekah makanan di hari Jum’at. Dananya berasal dari iuran para donatur maupun dana pribadi. Semuanya berlomba-lomba bersedekah di hari Jum’at. Ada yang bersedekah dengan waktunya (meluangkan waktu memasak hidangan untuk dibagikan ke jama’ah), menyedekahkan tenaganya (mempersiapkan hidangan dan membagikannya), ada pula yang menyedekahkan uangnya untuk dibelanjakan bahan makanan. Semuanya bersuka cita menyambut hari Jum’at dan bersuaha memberikan sedekah terbaiknya.

Mengapa banyak yang berlomba-lomba bersedekah di hari Jum’at? Itu karena ada keutamaan tersendiri bagi mereka yang bersedekah di hari Jum’at. Apa saja keutamaan bersedekah di hari Jum’at?

Seperti Bersedekah di Bulan Ramadhan

Ibnu Qayyim berkata, “Sedekah di hari Jumat dibanding dengan sedekah di hari lain adalah seperti sedekah di bulan Ramadan dibandingkan sedekah di bulan–bulan selainnya.” Perumpamaan bersedekah di hari Jum’at adalah seperti bersedekah di bulan Ramadhan, yakni lebih utama dibandingkan bulan lainnya. Sebagaimana sabda Rasulullah yang artinya, “Sedekah paling utama adalah sedekah di bulan Ramadhan.” (HR At-Turmudzi dari Anas).

Melipatgandakan Pahala

 “Sedekah itu dilipat gandakan pahalanya pada hari jumat (yakni bila sedekah itu pada hari jumat, maka pahala berlipat ganda dari hari-hari lain)”.

Memperkuat Iman dan Taqwa

Adakalanya kadar keimanan kita turun oleh beberapa sebab. Kalau keimanan ini kadarnya terus menurun, akan sangat membahayakan akidah kita. Untuk itu, hari Jum’at adalah waktu yang tepat untuk mengisi ulang keimanan kita dengan banyak melakukan amalan-amalan, terutama bersedekah. Bersedekah, baik langsung kita berikan kepada yang membutuhkan atau melalui perantara seperti memberikannya ke kembaca ZISWAF atau kotak amal dapat memperbaharui keimanan kita. Kita sadar bahwa selama ini Allah masih memberi kita kehidupan yang layak. Maka sebagai wujud rasa syukur kita kepada Allah, kita menyedekahkan sebagian rezeki kita.

Memberi Berkah Rezeki dan Keluarga

Berkah memiliki makna bertambahnya kebaikan. Nah kaitannya dengan sedekah adalah orang yang bersedekah di hari Jum’at dan ia Istiqomah mengamalkannya, maka Allah akan memberi keberkahan bagi rezeki dan keluarganya. Rezekinya tidak akan habis meskipun ia sering mendermakannya. Justru Allah akan memberikan rezeki dari arah yang tak terduga. Bisa jadi usahanya tambah lancar, kenaikan gaji atau bonus, pekerja yang lancar, dan sebagainya.

Keluarganya pun tak luput dari keberkahan. Bisa jadi melalui perantara sedekah Jum’at, keluarganya semakin harmonis jauh dari masalah, anak-anak tumbuh sehat dan menjadi anak yang sholeh/sholehah, keluarganya menjadi teladan yang baik untuk lingkungan sekitar, dan berbagai macam kebaikan lainnya.

Memperkuat Silaturahim Antarsesama

 Sedekah tak selamanya harus dalam bentuk uang. Apapun yang kita miliki bisa kita sedekahkan. Bisa kita bersedekah dengan makanan lalu kita bagikan ke tetangga, bisa membagikan buku bacaan anak-anak baik kondisi bekas atau baru, mengajar mengaji di lingkungan sekitar, atau hal lain yang bisa kita lakukan di hari Jum’at baik di lingkungan kantor maupun tempat tinggal. Perbuatan baik kepada lingkungan sekitar akan mempererat hubungan antara sama.

Dikabulkannya Doa

Hari Jum’at adalah hari di mana ketika kita berdoa, doa itu akan langsung Allah kabulkan. Maka, untuk mengiringi doa tersebut, sangat baik bagi kita untuk bersedekah sebagai perantara semakin dikabulkannya doa kita.

Sedekah di Hari Jum’at adalah sunah Rasulullah

Sebagai umat Islam, sangat dianjurkan untuk bagi kita untuk bersedekah di hari Jum’at karena ini adalah sunah Rasulullah.  Dalam Tuhfah al-Habib ‘ala Syarh al-Khatib tentang hari Jumat disebutkan jika, “Disunnahkan memperbanyak  sedekah dan berbuat kebaikan di siang dan malam hari Jumat. Juga disunnahkan memperbanyak shalat atas Rasulillah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam di siang dan malam harinya berdasarkan khobar.”

Itulah beberapa keutamaan bersedekah di hari Jum’at. Bersedekah merupakan amalan yang Allah cintai bahkan Allah membalasnya dengan berbagai macam ganjaran. Ada yang Allah ganti sedekahnya dengan kesembuhan bagi pengamalnya, dengan kelancarakn dalam usaha dan bekerja, ada yang Allah ganti dengan kesehatan, kerukunan berumah tangga, hingga pahala yang sangat banyak. Kuncinya adalah kertika bersedekah janganlah mengharapkan balasan selain balasan dari Allah. Selain itu, untuk mengundang rahmat Allah, kita harus menjadikan sedekah sebagai amalan andalan, maksudnya rutinkahlah bersedekahlah biarpun jumlahnya tak banyak.

Namun, kita tidak boleh bersedekah hanya di hari Jum’at saja. Bersedekah bisa dilakukan kapan saja, di mana saja, dalam kondisi dan bentuk apa saja, dan oleh siapa saja. Bersedekahlah dan berbuat baiklah di setiap waktu karena kita tidak pernah tahu apakah waktu kita sampai di hari Jum’at pekan depan.

Demikian juga dengan amalan lainnya. Memang melakukan amalan-amalan ibadah di hari Jum’atakan mendapatkan pahala yang lebih besar dari hari lain. Namun tidak serta merta menggugurkan kewajiban kita terhadap amaln tersebut di hari lain. Tak ada yang bisa menjamin apakah amalan-amalan yang kita lakukan di hari Jum’at akan Allah terima atau tidak, bukan? Untuk itu, kita tetap wajib melaksanakan amalan tersebut di hari lain untuk menabung pahala.

Jadi, yuk mulai hari Jum’at ini kita rutinkan dan melebihkan sedekah di hari Jum’at dan juga jangan lupa tetap bersedekah di hari lain. Teruslah menjadi pribadi yang lebih baik setiap harinya karena Allah tak pernah bosan memberi kita pahala setiap waktu. Allah mencintai orang yang selalu berusaha menjadi lebih baik dan meningkatkan iman dan taqwanya kepada Allah.

Penulis,
(DHQ)

Form Konsultasi

RELATED ARTIKEL