Learning Camp 2018 telah berlalu. Kegiatan serupa bimbingan belajar bagi siswa-siswi yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi negeri itu diikuti oleh 60 orang. Program-program dijalankan selama 27 hari. 27 hari yang mengesankan. Berikut satu curhatan peserta Learning Camp 2018 bernama Ika Putri Febianti asal SMK Negeri 6 Bekasi.
______________________________________________________________________
27 hari kita dibina dan ditempa. Waktu yang begitu singkat namun mampu memberikan pengalaman dan pembelajaran yang luar biasa.
Kami tidak hanya diajarkan dari segi akademik saja tetapi juga segi kerohanian. Kami pun dimaksimalkan pada keduanya. Kami dilatih bangun tengah malam untuk melaksanakan solat Qiyamul Lail. Bangun jam 2 pagi itu tidak mudah bagi kami pada awalnya, tapi lama kelamaan itu menjadi suatu kebiasaan. Dilanjutkan solat subuh berjamaah, Al-mat’tsurat, qultum, olahraga (yang paling dahsyat itu PLANG), makan pagi, masuk kelas langsung try out yang menjadi salah satu rutinitas kelas (‘: dan impossible jika di dalam kelas gak ada yang gak tidur karena saking ngantuknyaaa, Special Class yang kadang bisa cuci mata karena banyak pengajarnyaa yang superr handsome (katanyaa) , dan yang terakhir Sharing Session. Kami saling memotivasi satu sama lain dengan berbagi pengalaman.
Adapun satu pengalaman yang membuat kami terengah-engah karena kami dilepas begitu saja tidak diberi bekal untuk mencari uang sendiri tapi itu seru sekali, super capek tapi bermanfaat sekali karena melatih kami bagaimana rasanya mencari uang sendiri tanpa meminta uang kepada orang tua. Dengan kata lain benar-benar SURVIVAL!!!
Saya mengucapkan terimakasih kepada Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation karena menyelenggarakan program ini dan saya bisa ikut bergabung. Dari program Learning Camp ini saya mendapatkan pembelajaran yang sangat berharga dan saya pun mengalami banyak perubahan yang menjadikan pribadi yang lebih baik lagi.
LC 2018
Pasti bisa, Pasti sukses, Allahu akbar!