Berbagi Kebahagian, MAI Perwakilan Jawa Timur Bersama Seribu Senyum dan IIKBM Gelar Santunan Bagi Difabel

MAI News – Surabaya, 28 Maret 2024. Bulan Ramadhan menjadi momen penting untuk meraih keberkahan. Salah satunya melalui sedekah bagi mereka yang memiliki keterbatasan fisik. Bahkan dalam hadis Nabi, mereka (disabilitas) memiliki derajat yang mulia di sisi Allah ta’ala. Rasulullah SAW bersabda, “Sungguh seseorang niscaya punya suatu derajat di sisi Allah yang tidak akan dicapainya dengan amal, sampai ia diuji dengan cobaan di badannya, lalu dengan ujian itu ia mencapai derajat tersebut.” (HR Abu Dawud).

MAI Jawa Timur bersama Seribu Senyun dan Ikatan Istri Karyawan Bank Mandiri (IIKBM) melakukan kegiatan santunan untuk anak difabel di Aula Gedung Bank Mandiri Jl. Pahlawan No.120, Krembangan, Surabaya. Sebanyak 25 anak telah menerima santunan. Pada acara santunan ini dihadiri oleh Ikatan Istri Karyawan Bank Mandiri, Direktur Yayasan Seribu Senyum, Kepala Perwakilan MAI Jawa Timur, dan Dr. Safitri selaku Founder Yayasan Peduli Kasih (YPKABK).

Ita Hendra, selaku Pembina IIKBM Region 8 berterima kasih kepada seluruh donatur yang sudah berpartisipasi, “Saya sangat berterima kasih sebesar-besarnya kepada para donatur yang sudah turut berpartisipasi pada pagi ini dan semoga para donatur semua mendapat balasan dari Allah SWT berupa rezeki yang barokah, kesehatan dan semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT”, ujarnya saat sambutan.

Direktur Operasional Seribu Senyum, Syafrizal Izaqi merespons positif adanya santunan anak difabel, “Alhamdulillah kita dapat berkumpul ditengah-tengah bulan ramadan ini, dengan niat baik bersama. Semoga apa yang diniatkan dapat menumbuhkan keberkahan bagi semua”, ucapnya. Adapun Kepala Perwakilan MAI Jawa Timur, M. Syafi’i menyambut baik adanya program kolaborasi ini, “kalau kita jalan sendiri itu bisa sukses tapi lama, kalau bersama-sama kita bisa sukses dan besar, dan ini salah satu sinergi yang menghadirkan adik-adik disini”, ujarnya.

Dr Safitri selaku Founder dari Yayasan Peduli Kasih memberikan apresiasi yang luar biasa pada penyelenggara, “Program santunan ini sangat baik karena mereka yang memiliki keterbatasan fisik juga merupakan bagain dalam delapan ashnaf yaitu fuqoro”, ujarnya.