Jika ditanyakan pahala dari amalan wakaf maka mayoritas muslim menjawab pahala itu akan terus mengalir atau menjadi amal jariyah. Selama tanah yang diwakafkan masih digunakan untuk kebaikan dan bermanfaat bagi masyarakat banyak. Jika amalan dari shalat akan terputus pahalanya jika seseorang sudah meninggal. Maka berbeda dengan sedekah jariyah. Seperti yang dijelaskan dalam salah satu hadits “Dari Rasulullah SAW bersabda: apabila anak Adam mati maka terputuslah amalannnya kecuali tiga yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan doa anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631).
Wakaf termasuk salah satu sedekah jariyah yang dimaksud. Ketika seorang hamba meninggal dunia maka ia tidak akan bisa menambah amalannya lagi. Yang bisa diharapkan untuk menambah amalan hanya doa anak yang sholeh atau sholehah dan sedekah jariyah. Maka dari itu sangat penting untuk mendidik anak-anak dengan ilmu agama yang mumpuni. Jangan hanya memperkenalkan anak dengan kesenangan dan harta kekayaan. Sebab semua itu hanyalah titipan dan bersifat sementara, harta tidak akan bisa dibawa ke dalam kubur. Ajarkan anak untuk menyayangi dan berbakti kepada kedua orang tuanya. Sebab anak yang sholeh dan sholehah dapat menjadi jembatan untuk kedua orangtuanya ke syurga nanti.
Bahkan orang yang sudah meninggal dunia meminta kembali dihidupkan kembali ke dunia hanya untuk bersedekah. Mengapa bukan untuk shalat, berhaji maupun puasa? Sebab mereka baru menyadari bagaimana besarnya pahala untuk bersedekah. Sesungguhnya shalat, haji dan puasa pahala dan manfaatnya hanya untuk diri sendiri. Tetapi harta dan tenaga yang disedekahkan manfaatnya untuk orang lain dan diri kitapun mendapat pahala. Setiap harta yang kita dapatkan terdapat kewajiban sosial yang terkandung di dalamnya. Harta yang disedekahkan, diwakafkan dan dikeluarkan zakatnya adalah harta yang sesungguhnya bermanfaat dan menjadi bekal di akhirat nanti.
Oleh karena itu manfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk beramal jariyah. Saat ini sudah ada yang namanya sedekah online atau wakaf online. Sudah ada sistem yang mempermudah semua orang untuk bersedekah. Setiap orang bisa bersedekah baik kaya maupun miskin. Jika orang kaya dengan hartanya maka orang miskin dapat bersedekah dengan tenaga yang dia miliki. Tergantung dari kesungguhan niat dan keikhlasan tiap individu untuk bersedekah. (hal).