Amil MAI Tutup Usia, Jajaran MI Al Bayan Mandiri Melaksanakan Shalat Ghaib

MAINews, Jakarta – Kabar duka kembali menyeruak. Salah satu pejuang zakat yang sudah bergabung di Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation sejak 2016 lalu dikabarkan meninggal dunia pada Minggu, (25/2/2018) pukul 17.10 WIB. Devi Widya Putri Inggraini (24) asal Wonosobo meninggal di RS. Polri, Kramat Jati, karena penyakit meningitis yang dideritanya. Istri dari Umar Izzul Islam (24) yang menikah bulan Juli 2017 itu sedang mengandung 4 bulan anak pertamanya. Sontak, kabar memilukan tersebut membuat hampir seluruh kerabat, sahabat serta yang pernah berinteraksi kepada almarhumah tidak memercayainya.

“Ahad, 25 Februari 2018, sekitar pukul 20.00 WIB, saya mendapat kabar melalui WhatsApp dari Mas Deni (bagian penyaluran) bahwa Mbak Devi, salah satu staf MAI sudah berpulang ke Rahmatullah di RS Polri, Kramat Jati. Spontan, saya langsung membagikan berita duka ini ke seluruh guru MI Al Bayan,” ungkap Ade Sopian, Kepala Sekolah Berdaya MI Al Bayan Mandiri, Pamijahan.

Akhirnya, pada hari Senin, (26/2/2018), Ade bersama jajaran yang lainnya menyepakati untuk mengganti upacara bendera yang rutin dilakukan setiap Senin dengan apel pagi yang diisi khusus untuk mendoakan Almarhumah. Selesai apel pagi, Ade mengajak seluruh guru dan siswa MI Al Bayan Mandiri untuk bergegas menuju masjid yang ada di area sekolah untuk melaksanakan shalat ghaib yang diimami oleh Ustad Anung Firdaus, Guru Agama di MI Al Bayan Mandiri.

Devi dikenal cukup familiar bagi guru dan siswa MI Al Bayan Mandiri.  Beberapa kali ia terlibat program berkenaan dengan sekolah yang berada di pelosok Bogor itu. Sosoknya yang ramah dan periang membuat kesan mendalam di hati.

“Saya mewakili seluruh guru dan siswa MI Al Bayan Mandiri turut merasakan duka yang mendalam serta merasa sangat kehilangan salah satu staf MAI yang cukup kami kenal. Selamat jalan Mbak Devi. Kami di sini, guru-guru dan seluruh anak-anak MI Al Bayan Mandiri, serta yang pernah mengenal Mbak Devi akan selalu mendoakan. Semoga semua amal ibadahnya diterima oleh Allah subhanahu wata’ala serta mendapat tempat yang layak di sisi-Nya. Aamiin,” doa Ade Sopian.