MAINews, Brebes – Menindaklanjuti program budidaya kepiting soka yang pada bulan Mei 2017 telah dilangsungkan penyerahan simbolis bantuan kepada Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE, program yang merupakan kerjasama antara Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation dan Laznas BSM tersebut, Selasa, (1/8/2017), mengadakan Forum Group Discussion (FGD) bersama 10 orang penerima manfaat. 10 orang tersebut tergabung dalam kelompok Karang Taruna Desa Pandansari, Kaliwlingi, Brebes.
Adapun tujuan dilakukannya FGD, menurut Abdul Ghofur selaku Direktur MAI Foundation adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang bagaimana budidaya kepiting soka termasuk di dalamnya adalah tentang tantangan dan solusi sebelum penerima manfaat melakukan budidaya.
“Salah satu solusi mempercepat panen adalah dengan suntik atau injeksi hormonal,” papar Ghofur.
Setelah FGD, tim MAI Foundation melakukan traceability atau kunjungan lapangan. MAI Foundation berusaha mengidentifikasi alur proses mulai dari sistem pemasok benih, pakan, produksi, moulting, serta mempelajari proses budidaya budidaya dari awal sampai akhir.
Selain itu, untuk mengetahui kondisi sosial lingkungan stakeholder program yang terdiri dari nelayan, karang taruna, pendamping atau aparat setempat, MAI mengadakan social mapping atau survey outdoor. Yang diteruskan dengan penunjukan project manager, persamaan persepsi program dan budgeting timeline dalam project management.
Selanjutnya, Karang Taruna Desa Pandansari yang diwakili oleh Marda sebagai ketua serta Hadi sebagai penyuluh bersama Abdul Ghofur dari MAI Foundation menandatangani MOU kesepakatan kerjasama budidaya kepiting soka. (MAI Foundation/Riana Dewi)
Mandiri Amal Insani
MAI_Foundation
MAI_Foundation
Mandiri Amal Insani Official