fbpx

WC Darurat Yang Dinanti Kini Ada Di Posko MAI Foundation

MAINews, NTB – “Toaq-toaq kanca bajang-bajang, mohon kumpul okon masjid kita bantu Bapak bapak TNI pengak sepiteng,” begitu bunyi pengumuman ketua posko pengungsian. Pengumuman itu artinya mengajak bapak-bapak dan pemudanya untuk segera membantu anggota TNI yang sedang membuat WC darurat.

Tak perlu menunggu waktu lama, sekitar dua puluh orang segera menuju lokasi. Rencana ada dua lokasi WC darurat yang mau dibangun. Karena material yang tersedia baru ada 2 kloset maka hanya bisa dibangun di satu titik. Satu titik lagi menunggu ada donatur yang bersedia berdonasi. Selain kloset, tentu diperlukan torn air, semen, kayu, pipa, seng, lampu, kabel listrik serta ember dan gayung.

Kebutuhan ini sangat mendesak. Karena sudah hampir seminggu pengungsi membuang hajatnya di sungai, sawah dan kebon alias dolbon. Tentu ini akan membahayakan karena selain mudah tertularnya penyakit, bau tak sedap akan tercium. Karena sungai juga tidak ada airnya.

Khairi, selaku relawan Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation berharap pengerjaan bisa segera selesai, sehingga tidak menimbulkan masalah kesehatan pengungsi.

Rano Karno Bilal pun mengungkapkan betapa pentingnya menjaga kesehatan meski di tempat pengungsian.

“Pasca gempa, selain asupan gizi yang kurang, kebersihan diri harus dijaga. Semoga WC darurat ini bisa menjadi fasilitas kesehatan agar pengungsi tetap sehat,” ungkapnya

RELATED ARTIKEL