MAINews, NTB – Hari ke-4 pasca gempa bumi yang melanda Nusa Tenggara Barat, Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation mengadakan aksi Trauma Healing di Ma’had Tahfidz Darul Anwar di Desa Kekait, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat, Rabu, (8/8/2018).
Trauma Healing ini merupakan kerja sama antara MAI Foundation dengan Dongeng Ceria Management dan GePPuk. Kegiatan ini diisi dengan bermain dan dongeng kepada anak-anak di pengungsian sekitar Ma’had. Dongeng di isi oleh Kak Iman dan Kak Dwi.
Selama kegiatan berlangsung, anak-anak terlihat begitu riang gembira. Mereka tak henti tertawa saat Kak Iman dan Kak Dwi sedang mendongeng.
“Gempa yang melanda NTB membawa dampak yang besar bagi korban. Dua kali mereka mengalami guncangan hebat. Tragedi ini tentunya dapat memunculkan trauma tersendiri bagi anak-anak. Mudah-mudahan, dengan adanya trauma healing ini, anak-anak terdampak gempa NTB dapat terhibur,” ungkap Kak Iman.
Trauma Healing dihadiri oleh sekitar 40 anak. Bahkan orang dewasa di sekitar lokasi kegiatan ikut menyaksikan. Menurut salah satu warga, anak-anak di lokasi tersebut memang sangat membutuhkan kegiatan dan sarana agar mereka bisa kembali riang gembira.
Kegiatan Trauma Healing ini juga akan dilakukan di lokasi-lokasi pengungsian lainnya.