fbpx

Testimoni Penerima Bantuan Food for Stay at Home

“Ayah saya udah ga ada. Karena Virus Corona, ibu saya jadi makin susah cari uang, jualan di jalanan pun tidak ada yang beli”. Ungkap Abitzar kepada tim distribusi sembako MAI Foundation (Jakarta, 01/04)

Abitzar adalah seorang pelajar kelas 6 SD yang telah lama ditinggal oleh sang Ayah, Ibu dari Abitzar sangat kesulitan terutama saat Pandemi Virus Corona ini muncul di Indonesia

Senyum Bahagia terukir di wajah seorang bocah berumur 12 tahun ini ketika menerima sembako dari tim MAI Foundation

Sebagian masyarakat terdampak Covid-19 mungkin hanya sekedar memikirkan tentang bagaimana cara untuk tetap aman didalam rumah dan akan merasa bosan karena terus berada didalam rumah. Tapi bagi masyarakat kecil yang lain, mereka memikirkan bagaimana agar tetap makan dan akan merasakan kelaparan karena tidak ada penghasilan
.
“Terima kasih MAI Foundation, udah mau bantu saya dan ibu, jadi kami bisa tetap makan dan tetap di rumah agar aman dari corona”

Tetap dirumah agar aman ya Abitzar dan Ibu, semangat teruus 😊

Sahabat MAI, Bantuan ini hanya dapat meng-cover kehidupan para penerima manfaat diperkirakan selama 14. Selama itu pula diharapkan mereka dapat “Stay at Home” Lalu bagaimana setelah 14 hari?
Yuk bantu tambahkan kapasitas program Food for Stay at Home agar kebermanfaatannya berkelanjutan

Salurkan donasi anda dengan Sedekah Dari Rumah!
Walaupun #dirumahaja, tetep bisa #sedekahkapanaja melalui :
Rek. Bank Mandiri
070-000-009286-1 a.n Yayasan Mandiri Amal Insani atau donasi melalui Mandiri Online dan LinkAja

Bersama Hadapi Corona

RELATED ARTIKEL