Serah Terima & Penandatanganan Akta Ikrar Wakaf Pon-Pes Tahfidz Qur’an MAI – R. Hadiwidjojo

MAINews – Nganjuk (07-08-2020),Penandatanganan Akta Ikrar Wakaf Ponpes Tahfidz Al Qur’an MAI – R. Hadiwidjojo yang di hadiri oleh Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Tanjung Anom Kab. Nganjuk Jawa Timur Bapak Nur Cholis, S.Pd. Beserta Staf KUA, Jum’at, 7 Agustus 2020 bertempat di KUA Tanjunganom.

Yang hadir dalam Ikrar Wakaf Unsur KUA Tanjung Anom Bapak Abdul Rasyid. Bapak Husnul, Bapak Nizam, Ibu Enny (Koor. Reg Surabaya), Keluarga besar Bapak R. Widyo Pramono, unsur Waqif Bapak R. Widyo Pramono, Nazir Waqaf diwakili Pengurus Yayasan MAI Bapak Iwan Rudiyana, dan dua orang saksi yakni Bapak Helmi (Tetangga di Nganjuk) dan bapak Rano Karno (MAI Surabaya).

Kepala KUA Tanjung Anom, bapak Nur Cholis, S.Pd. menyampaikan Salah satu elemen penting dalam perwakafan adalah Ikrar Wakaf. Ikrar Wakaf merupakan pernyataan dari orang yang berwakaf (Wakif) kepada pengelola/manajemen wakaf (Nazhir) tentang kehendaknya untuk mewakafkan tanah yang dimilikinya guna kepentingan Ponpes Tahfidz Al Qur’an MAI – R. Hadiwidjojo.

Demikian diutarakan oleh Kepala KUA Kecamatan Kab. Nganjuk Nur Cholis, S.Pd. dalam penandatanganan Akta Ikrar Wakaf (AIW) yang dibuat Penjabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW), Perwakafan tanpa Ikrar Wakaf tentunya akan mengakibatkan tidak terpenuhinya unsur perwakafan. Kalau unsur perwakafan tidak terpenuhi, maka secara Hukum otomatis perwakafan tersebut dapat dikatakan tidak pernah ada. Untuk membuktikan diperlukan adanya Ikrar Wakaf, yang di laksanakan di kantor KUA di Kecamatan Tanjung Anom Kab. Nganjuk, di saksikan oleh tokoh masyarakat, tokoh Agama dan Ketua RW setempat, Koordinator MAI Surabaya, Area Kediri, Keluarga Besar Bapak R. Widyo Pramono.

Bapak Iwan Rudiyana / Pengurus Yayasan Mandiri Amal Insani menambahkan, tanah yang telah diwakafkan oleh Bapak R. Widyo Pramono mulai tanggal, 7 Agustus 2020 untuk tepat menididik generasi muda untuk menjadi penghafal Qur’an. Karena para penghafal Qur’an akan mendapat jaminan kemuliaan di dunia, di akhirat kelak nanti para penghafal Alquran akan memiliki derajat yang lebih tinggi. Jaminannya adalah surga