MAINews, Jakarta – Selasar atap tower Bursa Efek Jakarta (BEI) di kawasan Jendral Sudirman, Jakarta Selatan, roboh sekitar pukul 12.10 WIB. Akibat robohnya robohnya langit-langit Tower II tersebut, ratusan orang yang kebanyakan mahasiswa dari Universitas Bina Darma Palembang yang sedang melakukan kunjungan terluka. Direktur BEI, Tito Sulistyo melalui pengeras suara mengimbau karyawan untuk segera menyelamatkan diri dengan keluar gedung.
Saat ini, polisi dan satpol PP masih mengevakuasi sejumlah korban. Polisi pun meminta gedung agar dikosongkan. Reruntuhan juga menyebabkan ada yang berdarah di bagian kepalanya karena kejatuhan reruntuhan. Hingga detik ini, belum diketahui pasti penyebab runtuhnya selasar atap Tower BEI tersebut.
Menanggapi hal tersebut, meski hujan deras, sigap Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation mengirimkan Layanan Ambulance untuk membantu evakuasi korban. Tampak korban luka-luka lebih dulu dan dibawa ke luar gedung.
Sementara itu, sebanyak 28 orang korban luka telah ditangani di RS Siloam. Pihak RS mengerahkan seluruh dokter untuk kondisi darurat ini. Pihak RS juga bahkan menyiapkan lantai 23 khusus untuk korban selasar ambruk.
“Semoga dengan dikirimkannya ambulance MAI, proses evakuasi berjalan dengan lancar,” harap Abdul Ghofur, Direktur MAI Foundation.