MAI Jawa Timur Resmikan Ambulance Gratis Berkualitas

Untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dalam mendapatkan layanan kesehatan dasar (primary health care) secara murah dan murah, bahkan gratis, Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation Perwakilan Jawa Timur meresmikan ambulance gratis berkualitas untuk masyarakat yg membutuhkan, Selasa, (29/8/2017). Ambulance tersebut didapat dari dana CSR Bank Mandiri.

Keberadaan ambulance menjadi kebutuhan pokok bagi setiap orang. Tingginya angka pasien yang harus dirujuk ke rumah sakit berpengaruh banyak terhadap waktu yang akan menentukan kondisi pasien gawat darurat.

Ambulance diserahkan langsung di kantor MAI Foundation Perwakilan Jatim, Jalan Pahlawan –  Surabaya oleh Abung Sewaka didampingi Abdul Ghofur kepada  Abdul Rasyid selaku Ketua pengurus MAI Perwakilan  dan didampingi Rano Karno selaku pimpinan perwakilan MAI Kanwil.

Dalam mendapatkan penanganan dan pengobatan, sebagian orang akan mudah mendapatkan pertolongan pertama, semoga MAI perwakilan jatim dapat mengelola dengan baik ujar abung sewaka selaku perwakilan pengurus dari MAI pusat

“Namun bagi masyarakat kurang mampu secara ekonomi, keterbatasan dana itu akan memunculkan kepasrahan. Apalagi jika ada salah satu anggota keluarganya yang meninggal dunia,” tambah Abdul Ghofur.

Untuk menunjang layanan kesehatan, ambulance Hiace Toyota yang identik dengan warna silver dan biru itu dilengkapi dengan berbagai fasilitas kesehatan seperti: landasan tandu dengan tempat penyimpanaan scoop stretcher stopper dan kunci;  tempat duduk dengan box penyimpanan peralatan;  2 tabung oksigen kapasitas 1 m3; 2 buah regulator Oksigen High Pressure, tabung pemadam kebakaran kapasitas 1kg lengkap dengan bracelet; 1 set Flowmeter dan Humidifier, PASCHO; 1 buah Masker Oksigen dan Nasal Oksigen serta berbagai fasilitas lainnya.

Atas peresmian ambulance gratis tersebut Abdul Rasyid mengungkapkan rasa syukurnya.

“Alhamdulillah. Dengan adanya ambulance di MAI Jatim, semoga bisa menjadi salah satu akses kesehatan yang bisa dimanfaatkan oleh  masyarakat,” ujar Abdul Rasyid. (MAI Foundation/Riana)