fbpx

MAI Foundation dan LAZ BSM Resmikan Budidaya Kepiting Soka Brebes

Kepiting soka

 

MAINEWS, Brebes –  Potensi pasar yang cukup besar sehingga memberi peluang pengembangan budidaya kepiting bakau secara lebih luas dan komersil adalah salah satu penyebab diadakannya Program Budidaya Kepiting Soka. Program yang diadakan di Desa Pandansari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah itu bentuk kolaborasi antara Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation dengan CSR Bank Syariah Mandiri dan LAZNAS BSM.

Hadir dalam acara Dharmawan P. Hadad selaku Corsec Group Head Bank Syariah Mandiri, Rizki Okto Priansyah sebagai Direktur Utama Laznas Bank Syariah Mandiri, Nardi Winarno selaku Departement Head Corporate Branding & CSR Bank Syariah Mandiri, Rohan Hafas selaku Group Head Corsec Bank Mandiri, Abung Sewaka selaku Wakil Ketua MAI Foundation beserta tamu undangan. Dengan membuka tirai papan nama budidaya maka Program Budidaya Kepiting Soka diresmikan, Sabtu, (21/10/2107).

Jenis komoditas perikanan kepiting bakau (scylla serrata) merupakan salah satu yang potensial untuk dibudidayakan karena bisa dipasarkan hingga ke mancanegara seperti Jepang, Malaysia, Perancis hingga Amerika.

“Saat ini, masih jarangnya masyarakat Indonesia yang membudidayakan kepiting secara khusus. Padahal jika dikelola dan dikembangkan secara terpadu, budidaya kepiting akan sangat menjanjikan,” ujar Abung Sewaka di Desa Pandansari.

Dalam menjalankan misi, pihaknya mengemban misi yang salah satunya adalah kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan melalui kegiatan corporate social responsibility (CSR). Untuk itu, Abung Sewaka mengapresiasi kepercayaan Bank Syariah Mandiri dan LAZNAS BSM untuk menyalurkan dana program CSR-nya dalam memajukan masyarakat di Desa Pandansari, Brebes.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Samudera II, Nur Khaliq (27 tahun) mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima dana yang diberikan MAI Foundation sejak 2 bulan yang lalu. Uang tersebut dibelanjakan dalam bentuk bibit, pembelian craft box kepiting dan operasional budidaya.

“Kurang lebih ada 1.000 ekor kepiting dibudidaya di lahan yang sudah disiapkan, yakni 2 hektar dan sekarang setiap hari panen minimal 7 kilo. Ada 3 orang yang kerja dan dijual ke Jakarta dengan harga Rp 90 ribu per kg untuk kelas kepiting terbaik,” ujarnya.

Selain acara peresmian Program Budidaya Kepiting Soka dan Simbolis Penanaman Pohon Mangrove, acara pun diisi oleh pengobatan gratis, distribusi air bersih untuk para dhuafa dan penyerahan 1 unit ambulance.

RELATED ARTIKEL