fbpx

LAZNAS Mandiri Amal Insani Bersama IKGMP FKG Universitas Indonesia Selenggarakan Bakti Sosial Kesehatan Gigi dan Mulut di Rumah Ceria Down Syndrome by POTADS

 

MAI News – Jakarta, 9 Mei 2023. LAZNAS Mandiri Amal Insani Bersama IKGMP FKG Universitas Indonesia Selenggarakan Bakti Sosial Kesehatan Gigi dan Mulut di Rumah Ceria Down Syndrome by POTADS

Sindrom Down merupakan kelainan bawaan ditandai dengan kumpulan gejala fisik (phenotype) berupa hidung “pesek”, mata kecil dan sipit, telinga kecil, lidah besar, dan perawakan pendek disebut juga Trisomi 21 karena disebabkan oleh kelebihan jumlah kromosom 21 yaitu berjumlah tiga (tri) yang pada orang normal mempunyai dua. Sindrom Down merupakan penyebab genetik disabilitas intelektual paling sering yang tidak diturunkan (95% tidak diturunkan, 5% diturunkan). (Rumah Sakit Nasional Diponegoro, (2018). SINDROM DOWN (TRISOMI 21) Diambil dari https://rsnd.undip.ac.id/sindrom-down-trisomi-21/

Bakti Sosial ini merupakan kerja sama antara Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia dengan LAZNAS Mandiri Amal Insani. Saat ini diselenggarakan pada Rumah Ceria Down Syndrome by POTADS. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang kesehatan gigi dan mulut kepada adik-adik Down Syndrome dari Rumah Ceria Down Syndrome. Sebanyak 40 anak dari Rumah Ceria Down Syndrome mengikuti kegiatan ini yang dibagi menjadi beberapa tahap. Kegiatan ini juga dibantu oleh 12 mahasiswa dari Universiti Teknologi Mara Malaysia yang sedang melalukan khidmat masyarakat di Indonesia.

Kegiatan dibuka dengan pembukaan dari Ketua Umum Potads Ibu Melissa, “Kami dari POTADS merasa sangat berterima kasih dan bersyukur bisa didatangi oleh kakak-kakak dokter yang hebat ini, suatu kehormatan bagi kami menambah semangat dari kami, jadi sekali lagi terima kasih atas perhatian yang diberikan dari kakak-kakak dan tim dari Mandiri Amal Insani”. Ujar Ibu Melissa

Selanjutnya sambutan dari Ketua Departemen Ilmu Kedokteran Gigi Masyarakat-Pencegahan, Prof. Risqa Rina Darwita, drg., Ph.D. “Kegiatan ini juga disupport atau diduduk oleh Mandiri Amal Insani, jadi kami didukung dari MAI, semoga dukungan ini sangat bermanfaat untuk kegiatan ini”

Kegiatan dimulai dengan pemahaman cara sikat gigi dan praktik sikat gigi kepada anak-anak down syndrome bersama kakak-kakak dokter dari Universiti Teknologi Mara secara bertahap. Para orang tua juga mengisi form screening dan mendampingi anak untuk mengetahui tentang tumbuh kembang anak, dilanjutkan dengan tindakan kecil berupa pengecekan gigi dan pemberian lapisan pada gigi.

Ibu Rani selaku salah satu anggota dari POTADS “Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada FKG UI dan juga dengan MAI, semoga program ini bisa terus berlanjut, karena sangat mengedukasi anak-anak seperti anak-anak special kami, jadi untuk tumbuh kembang giginya pun sangat bermanfaat, kami jadi tau cara merawat gigi dengan baik”

 

 

 

 

 

RELATED ARTIKEL