Kenikmatan dan ketenangan yang luar biasa ketika kita dapat melaksanakan shalat disepertiga malam. Bahkan shalat sunnah yang paling utama adalah shalat malam (qiyamullail). Pasalnya, pada waktu tersebut Allah SWT turun ke langit dunia. Inilah kesempatan kita untuk mendapat perhatian dari-Nya. Kita bisa berduaan hanya dengan Rabb kita, meminta dan mencurahkan semua penat dunia. Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari & Muslim menyebutkan bahwa “Tuhan kita yang Maha Agung dan Maha Tinggi turun setiap malam kelangit dunia ketika telah tersisa sepertiga malam terakhir. Ia berfirman: Siapakah yang berdoa kepadaku, maka aku akan memberikannya. Siapa yang memohon ampun kepadaku maka akan Aku ampuni.”
Salah satu shalat malam yang sangat dianjurkan adalah shalat Tahajjud. Tahajjud adalah shalat sunnah muakad yang dilakukan setelah tidur, dimana arti tahajud itu sendiri adalah terbangun malam. Jadi jika hendak melaksanakan shalat tahajjud harus tidur terlebih dahulu meskipun hanya sebentar. Waktu mengerjakannya setelah shalat isya sampai sebelum subuh dengan didahului tidur. Tahajjud juga bisa disebut dengan qiyamullail karena pelaksanaannya dimalam hari. Namun harus dipahami bahwa qiyamullail bukan hanya shalat tahajjud saja, bisa shalat hajat, shalat tasbih, dan ibadah lain yang menghidupkan malam. Tahajjud sudah pasti qiyamullail, namun qiyamullail belum pasti tahajjud. Karena qiyamullail boleh dilakukan sebelum atau setelah tidur, sedangkan tahajjud hanya dilaksanakan setelah tidur.
Akan terasa sangat berat untuk melaksanakan shalat tahajjud karena dilaksanakan pada malam hari yang dingin dimana manusia lain tertidur lelap sementara kita bersusah payah meraih ridhoNya. Godaan syaithan dan hawa nafsu akan terus berlomba – lomba menyuarakan untuk tetap tidur saja. Maka karena perjuangannya itu, Allah menghadiahi mereka yang melaksanakan shalat tahajjud dengan banyak keutamaannya.
Dalam QS. Al – Isra ayat 79 Allah berfirman:
وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا
Artinya: “Dan pada sebagian malam hari bertahajjudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah – mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.”
Berikut beberapa keutamaan shalat tahajjud diantaranya:
- Dari Bilal bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Selalulah kalian melakukan shalat malam karena shalat malam adalah kebiasaan orang–orang shaleh sebelum kalian dan sesungguhnya shalat malam mendekatkan kepada Allah, serta menghalangi dari dosa, menghapus kesalahan, dan menolak penyakit dari badan” (HR. Tarmidzi No.3472–shahih kecuali lafal menolak penyakit dari badan)
- Dari Ali bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya di syurga terdapat kama –kamar yang bagian luarnya terlihat dari bagian dalam dan bagian dalamnya terlihat dari bagian luarnya.” Lalu seorang Arab berdiri dan berkata “Bagi siapakah kamar – kamar itu diperuntukkan ya Rasulullah?” Rasulullah menjawab “Bagi orang yang berkata benar, memberi makan, berpuasa secara kontinyu, dan shalat pada malam hari di waktu orang–orang tidur.” ( HR. Tirmidzi No. 1907)
- Dari Jabir bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya di waktu malam terdapat suatu saat, tidaklah seorang muslim mendapati saat itu, lalu ia memohon kebaikan kepada Allah, baik kebaikan dunia maupun akhirat, kecuali Allah memperkenankannya.” (HR Muslim No. 1259)
- Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Setan mengikat tengkuk kepala seseorang dari kalian saat dia tidur dengan 3 ikatan. Pada tiap ikatan dia berkata; kamu akan melewati malam yang sangat panjang maka tidrulah dengan nyenyak. Jika dia bangun dan mengingat Allah maka lepaslah satu ikatan. Jika kemudian dia berwudhu maka lepaslah ikatan kedua, dan bila ia mendirikan shalat maka lepaslah seluruh tali ikatan. Pada pagi harinya ia akan merasakan semangat dan kesegaran yang menentramkan jiwa. Namun bila dia tidak melakukan seperti itu, maka pagi harinya jiwanya merasa tidak segar dan menjadi malas.” (HR Bukhari No. 1074)
Masih banyak lagi keutamaan lainnya. Keutamaannya bisa dirasakan di dunia dan akhirat baik fisik maupun psikis. Butuh keimanan yang kuat untuk melaksanakan shalat tahajjud ini. Tak sedikit orang yang sudah berusaha keras agar bangun untuk melaksanakan shalat tahajjud namun masih saja kesulitan dikarenakan terhalang oleh dosa–dosanya. Syaikh Ibrahim bin Adham memberikan nasihat agar kita bisa mengerjakan shalat tahajjud, beliau berkata “Janganlah engkau bermaksiat kepada Allah di siang hari, niscaya Allah akan membangunkanmu untuk bermunajat di malam hari. Sebab munajatmu di hadapanNya pada malam hari merupakan kemuliaan yang paling besar, sedangkan orang yang bermaksiat tidak berhak mendapatkan kemuliaan itu”.(esa/hal).