fbpx

Bayi Cantik Ini Lahir Saat Gempa di Lombok

MAINews, NTB – Gempa Lombok masih menyisakan luka dan juga trauma bagi para korban. Tak hanya membuat banyak bangunan rusak, tiga gempa besar yakni 6,4 SR pada (29/7), 7,0 SR pada (5/8) dan terakhir 6,2 SR pada (9/8), hingga Senin (13/8) tercatat jumlah korban meninggal dunia akibat gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), mencapai 436 orang.

Namun di balik duka tersebut, terselip sebuah kabar yang membahagiakan dari posko Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation di Desa Kekait, Kecamatan Gunung Sari. Seorang bayi perempuan yang lucu lahir di tengah-tengah riuhnya orang-orang yang mengungsi pasca gempa .

Bayi perempuan tersebut lahir dari rahim seorang pengungsi gempa yang bernama Khairiyah (27).

Menurut informasi tim relawan MAI Foundation, tanggal 9 Agustus 2018, istri dari Zamhari (29) itu diantar menuju puskesmas Gunung Sari untuk persalinan. Keesokan harinya, tanggal 10 Agustus 2018, pukul 15.15 WITA, tangisan kebahagiaan itu pecah. Seorang bayi perempuan yang cantik lahir. Rasa lelah, rasa takut gempa, panik dibayar semua dengan sehatnya bayi yang diiringi air ketuban. Khairiyah kembali ke camp pengungsian tgl 13 Agustus 2018 dengan dibawa oleh ambulance MAI.

“Puji syukur atas Allah dan rekan-rekan relawan MAI yang selalu siap. MAI juga ngasih perlengkapan bayi buat anak saya. Alhamdulillah persalinan berjalan dengan lancar,” ungkap wanita asal Dusun Kekait Thaibah, Desa Kekait.

Bayi perempuan itu hingga kini belum diberi nama. Keseharian Khairiyah adalah menjaga buah hatinya setiap malam. Panas teriknya matahari, debu yang beterbaran, bahkan luka persalinan yang belum mengering tak menyurutkan Khairiyah untuk selalu mensyukuri nikmat dari Allah meski harus tinggal di bawah terpal pengungsian.

RELATED ARTIKEL