Baru 4 Bulan, Program Peternak Kambing MAI Surabaya Lahirkan 7 Ekor Anak Kambing

MAINews, Surabaya – Program Bina Ekonomi Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation Surabaya berupa Program Pemberdayaan Peternak Kambing sudah terlihat hasilnya. Pada Selasa, (5/9/2017), sejak 4 bulan diadakan program, ada 4 ekor yang sudah beranak. Masing-masing 2 ekor. Program tersebut dilakukan di Desa Genengan, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan.

“Berhubung ada yang meninggal satu, tinggal 7 ekor anak kambing yang masih hidup,” terang Rano Karno, Manager MAI Surabaya via WhatsApp, (6/9/2017).

Pemberdayaan peternak kambing bentuknya adalah pembibitan ternak kambing dengan konsep bagi hasil. Penerima manfaat ada 5 (lima) orang yang dihimpun dalam satu kelompok untuk mempermudah pembinaan dan pengawasan.

Masing-masing peternak memperoleh paket program berupa pembuatan kandang dan bantuan ternak kambing. Setiap peternak memperoleh 4 kambing betina dan seekor pejantan. Kandang komunal dibuat dalam satu lokasi untuk setiap kelompok. Pembagian kerja dilakukan untuk manajemen pemeliharaan. Setiap harinya, tugas kebersihan dibagi-bagi. Ada yang membersihkan kandang, yang memberi makan dan minum serta pemeriksaan kesehatan secara umum. MAI Surabaya secara berkala terus memonitor kegiatan guna memastikan program berjalan dengan baik. Hewan kambing yang dipelihara adalah kambing Jawa Randu.

“Alhamdulillah, program ini didukung oleh Kepala Desa Genengan. Bahkan saking mendukungnya, tenaga kesehatan ternak dari Pemda Kabupaten Magetan juga tiap dua minggu atau sewaktu-waktu dibutuhkan akan mengirimkan mantri hewan,” terang Rano lagi.

Mengenai besaran penghasilan, rata-rata ada penambahan 1 ekor per bulan, jika harga kambing 1,5 – 2 juta rupiah maka tambahan pendapatan peternak sekitar 1,5 – 2 jutaan juga. Dengan sistem bagi hasil dan risiko kematian, penghasilan tambahan yang diterima peternak itu sekitar 1 juta per bulan.

“Program ini sangat bermanfaat karena memberikan tambahan pendapatan kepada petani peternak. Seekor kambing bisa beranak 3 kali dalam 2 tahun dengan rata-rata 2 ekor anak tiap kali beranak. Sehingga, seorang peternak setidaknya memperoleh 20-24 ekor anak kambing selama 2 tahun,” pungkas Rano. (MAI Foundation/Riana)