fbpx

MAI Resmikan Sentra Ternak Kambing Kwajon, Abdul Ghofur: Ini Bukan Charity, Tapi Pemberdayaan Masyarakat

sentra ternak kambing

MAINews, Ponorogo – Hadirnya Program Sentra Ternak Kambing di Desa Kwajon, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo yang digagas oleh Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation menjadi satu jawaban pasti mengenai peningkatan ekonomi masyarakat. Mengusung tema ‘Wujudkan Peternak & Desa Mandiri’, Program Sentra Ternak Kambing sukses diresmikan, Senin, (6/11/2017).

Tercatat, 54 peternak tercatat sebagai penerima manfaat program dengan total bantuan sebesar Rp. 128.800.000,- Adapun sebagai mitra pendamping, MAI Foundation bekerja sama dengan Koperasi Produsen Makmur Sentosa.

“Potensi ternak di Kwajon cukup menjanjikan karena dapat meningkatkan perekonomian yang awalnya didapat hanya dari pertanian,” ujar Suryanto, S.Ag, Ketua Koperasi Makmur Sentosa.

Senada dengan Suryanto, Rano Karno Bilal, Manager MAI Surabaya juga mengungkapkan bahwa program ini sangat baik untuk membantu ekonomi masyarakat Desa Kwajon.

“Hasil pendapatan dari pertanian dalam memenuhi setiap harinya itu lumayan cukup. Program ini diberikan kepada mereka sebagai penunjang penghasilan tambahan untuk memenuhi kebutuhan lainnya seperti sekolah anak, kesehatan dan lain-lain,” jelas Rano.

Penerima manfaat dibagi menjadi 2 (dua); pertama, bantuan diberikan kepada petani yang memiliki hewan ternak/lahan pertanian sedikit dan, kedua, diberikan kepada buruh tani yang tidak memiliki lahan pertanian sehingga untuk pemeliharaan hewan kambingnya dilakukan di kandang komunal.

“Mengapa kami (MAI Foundation) bekerja sama dengan koperasi di program ini? karena koperasi menjamin pola pembinaan yang terarah,” ungkap Rano lagi. “Para penerima manfaat akan mendapatkan bibit kambing Jawa Randu yang bagus, pemeliharaan kesehatan hingga kepada penjualan. Hal ini dimaksudkan agar program berjalan dengan baik dan memiliki kualitas kambing yang bagus. Harga jualnya pun bagus,” terang Rano lagi.

Peresmian tersebut dihadiri oleh Direktur MAI Foundation Abdul Ghofur, Rano Karno Bilal Manager MAI Surabaya, Dinas Kopreasi, Perwakilan Kelurahan, Perwakilan Kecamatan dan warga penerima manfaat.

“Tujuan dari bantuan ini bukan semata karena charity, tapi lebih bersifat pemberdayaan masyarakat. Harapannya bahwa program ini nantinya akan menjadi contoh bagi program-program selanjutnya yang akan dijalankan,” pesan dari Abdul Ghofur. (MAIFoundation/Riana)

Baca: MAI Foundation dan LAZ BSM Resmikan Budidaya Kepiting Soka Brebes

 

RELATED ARTIKEL