fbpx

900 Pengungsi Gempa NTB di Gunung Sari Melakukan Cek Kesehatan Gratis

  

MAINews, NTB – Di hari ke-4 pasca gempa bumi 7,0 SR yang menimpa Nusa Tenggara Barat, Rabu, (8/8/2018), Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation bekerja sama dengan Komunitas Gerak Bareng mengadakan aksi Layanan Kesehatan bagi pengungsi di posko pengungsian Desa Kekait, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat. Sebanyak 900 pengungsi gempa melakukan pemeriksaan kesehatan.

Menurut Dr. Muthia dari RSU Provinsi Mataram, kondisi masyarakat di pengungsian cukup rawan untuk terjangkit penyakit. Selain luka-luka ringan yang belum sembuh akibat bencana, penyakit maag juga banyak diderita warga selain batuk dan pilek.

“Kelompok rentan seperti manula dan anak-anak merupakan jumlah terbanyak penerima layanan kesehatan ini,” ungkap Dr. Muthia.

Selaku salah satu tim Unit Respon Cepat MAI Foundation, Rano Karno Bilal berharap agar warga terdampak gempa tetap menjaga perilaku sehat meskipun di pengungsian. Aksi layanan kesehatan ini juga akan terus dilakukan di lokasi-lokasi pengungsian agar merata.

“Keberadaan 1 dokter di setiap desa, saat ini tidak mampu menangani banyaknya pengungsi yang harus dilayani,” ujar Rano.

Aksi layanan kesehatan ini mendapat sambutan hangat. Seperti yang dituturkan oleh Hera, salah satu pengungsi yang mengantar orang tuanya untuk diperiksa.

“Lukanya diperiksa, takut ada infeksi. Alhamdulillah beliau juga dikasih vitamin untuk menjaga kesehatannya,” kata Hera.

 

 

 

 

.

 

RELATED ARTIKEL