fbpx

Pahala Berlipat Ganda Dengan Sedekah

Sumber: http://www.lampost.co

Setiap diri kita ingin berupaya untuk mendapatkan pahala dari Allah SWT. Sebenarnya untuk mendapatkan pahala bukanlah hal yang sulit, karena Allah sangat menghargai kebaikan sekecil apapun yang dilakukan ummat-Nya. Bahkan ketika baru berniat untuk melakukan kebaikan kita akan mendapatkan pahala, apalagi jika sampai pada tahap melakukannya. Sebaliknya jika belum melakukan kejahatan, kita baru berniat saja maka dosa atas niat keburukan belum dicatat sebagai sebuah keburukan. Baru ketika sudah melakukan keburukan, dosa baru dicatat.

Allah sangat baik kepada hamba-Nya, namun entah kenapa masih banyak manusia yang mencari dosa daripada mencari pahala. Padahal sudah jelas hidup ini akan berakhir dan hanya amalan perbuatan kita saja yang mampu menjadi bekal kehidupan kita di akhirat. Salah satu cara untuk menyiapkan bekal akhirat adalah dengan memperbanyak pahala dan meminimalisir dosa. Memperbanyak pahala ini dapat dilakukan dengan bersedekah dan untuk meminimalisir dosa dapat dilakukan dengan bertaubat, dengan taubat yang sunguh-sungguh.

Kenapa memperbanyak pahala dapat dilakukan dengan bersedakah? Karena sedekah adalah salah satu amal perbuatan manusia yang mampu mendatangkan pahala berlipat ganda. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman: “Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pahalanya) kepada mereka dan bagi mereka pahala yang banyak“. (QS. Al-Hadid: 18). Berdasarkan ayat ini, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa dengan sedekah Allah akan lipat gandakan pahala dan memberikan pahala yang banyak.

Berdasarkan hal ini, dengan sedekah kita akan mendapatkan banyak bekal untuk kehidupan akhirat. Hal inilah yang harus disiapkan untuk kehidupan selanjutnya. Selain itu perumpamaan pahala didalam sedekah sangatlah menggiurkan. Sebagaimana Allah berfirman yang artinya: “Perumpamaan orang-orang yang mendermakan (sedekah) harta bendanya di jalan Allah, seperti (orang yang menanam) sebutir biji yang menumbuhkan tujuh untai dan tiap-tiap untai terdapat seratus biji dan Allah melipat gandakan (balasan) kepada orang yang dikehendaki, dan Allah Maha Luas (anugrahNya) lagi Maha Mengetahui“. (QS. Al-Baqoroh: 261). Berdasarkan ayat ini, sungguh sedekah adalah teknik yang sangat cerdas bagi kita dalam rangka menyiapkan bekal akhirat.

Sangat merugi orang yang sudah tahu namun tidak mau melakukannya. Karena jika tahu dan dapat melakukannya terdapat nilai lebih disana. Dimana kita dapat mengamalkan ilmu yang dimiliki. Sebagaimana bekal akhirat yang tidak kalah menarik adalah sebuah ilmu yang bermanfaat. Maka jika sudah mengetahui keuntungan dari sedekah, lakukanlah. Selain kita mendapatkan pahala dari keutamaan sedekah, kita juga mendapatkan pahala dari mengamalkan ilmu yang kita miliki.

Untuk dapat bersedekah, kita dapat memulainya dari hal terkecil yang kita mampu. Misalnya, memiliki banyak barang yang tidak digunakan maka dapat berbagi dengan barang yang sudah tidak kita gunakan. Mengingat banyak sekali keutamaan dari sedekah, maka sangat disayangkan jika tidak dapat melakukan ini dalam hidup. Sebagaimana Nabi bersabda: “Jauhkan dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan (sedekah) sebutir kurma“. (Muttafaqun ‘alaih). Berdasarkan hadits ini, kita diupayakan mampu bersedekah walaupun dengan sebutir kurma.

Kita mengetahui bahwa sebutir kurma adalah hal yang paling sedikit, namun kita diupayakan agar tetap bersedekah karena sedekah mampu menjadi penghalang dari api neraka. Apalagi jika dapat bersedekah lebih dari sebutir kurma, maka akan banyak penghalang dari api neraka. Hal ini memberikan arti tersirat bahwa jika sedekah mampu menjadi penghalang dari api neraka, maka hal ini otomatis akan mendekatkan kita pada syurga Allah. InsyaAllah, semoga Allah memberikan kita syurga dan kemudahan untuk kita agar dapat berbagi melalui sedekah kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan.

Jika dengan satu amal perbuatan mampu mengumpulkan banyak pahala, kenapa harus enggan melakukan amal perbuatan tersebut? Ayo, kita mulai dari diri kita pribadi, mulai saat ini, dan mulai luruskan niat hati agar sampai pada ilahi. Karena jika tidak memulainya, maka sampai kapanpun semua kebaikan ini hanya sebuah teori saja. Kita akan tergilas waktu dan mulai disibukan dengan kehidupan dunia yang melenakan dan membuat kita lupa bersiap untuk kehidupan yang lebih kekal. Jadi mari kita bersedekah. (yas).

Form Konsultasi

RELATED ARTIKEL