fbpx

Apakah Keutamaan Puasa Ramadhan?

                                                                            Sumber: https://abiummi.com/

Ibadah puasa merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim yang telah akil baligh. Perintah berpuasa sendiri mulai disyariatkan pada tahun 2 Hijriyah, tepatnya 1,5 tahun setelah Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam hijrah dari Mekah ke Madinah.  Terlebih lagi beberapa bulan kedepan kita akan memasuki bulan suci Ramadhan, maka perlulah kita menambah khazanah ilmu pengetahuan agama dalam mempersiapkannya.

Allah subhana wata’ala berfirman, “Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa diantara kamu yang hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu.” (QS. Al Baqarah : 185). Ayat tersebut menerangkan keistimewaan bulan Ramadhan dibandingkan bulan lainnya, yakni bulan dimana Al-Quran diturunkan. Selain itu, kita juga diwajibkan untuk melaksanakan ibadah puasa.

Rasulullah sangat menunggu kehadiran bulan Ramadhan. Dalam beberapa riwayat diterangkan bahwa betapa bahagianya Rasulullah menyambut bulan Ramadhan, dan betapa sedihnya beliau ketika ditinggal oleh bulan tersebut. Oleh karena itu, Rasulullah juga sangat menganjurkan kepada kita agar memperbanyak ibadah puasa sunnah dan shalat malam dalam menyambut kehadiran bulan istimewa ini. Hal ini agar kita tidak merasa berat saat bulan Ramadhan baik dalam melaksanakan ibadah puasa maupun shalat tarawih.

Selain itu, puasa Ramadhan juga memiliki beberapa keutamaan. Berikut adalah beberapa keutamaannya:

  1. Diampuni Dosanya yang Telah Lalu. Allah sangat mencintai orang yang berpuasa. Bahkan Allah memberikan ganjaran berupa pengampunan dosa yang telah lalu bagi hamba yang berpuasa di bulan Ramadhan. Namun Allah memberikan dua syarat, yakni berpuasa dengan penuh keimanan dan perhitungan (menghindari perbuatan yang merusak pahala puasa). Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Barangsiapa yang berpuasa di Bulan Ramadhan karena keimanan dan mengharapkan ridha Allah, maka akan diampuni segala dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari)
  1. Amalan Dilipatgandakan. Keutamaan lain dari puasa Ramadhan ialah dilipatgandakannya seluruh amalan kita. Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Seandainya manusia mengetahui besarnya pahala yang tersedia di bulan Ramadhan, niscaya dia berharap bulan Ramadhan itu sepanjang tahun.” (HR. Ath-Thabrani dan Al-Baihaqi). Pada bulan Ramadhan, Rasulullah meningkatkan intensitas ibadahnya. Rasulullah terkenal sebagai orang yang senang bersedekah, maka selama ramadhan beliau bersedekah lebih giat dan lebih banyak lagi. Begitu juga amalan lainnya, seperti shalat sunnah, membaca Al-Quran, berdzikir dan berdo’a kepada Allah.
  1. Menjadi Syafaat di Hari Kiamat. Hari kiamat adalah hari yang sangat berat dijalani oleh semua manusia. Pada hari itu semua umat manusia dari segala zaman dibangkitkan, maka tidak ada penolong yang meringankan kita menjalani hari tersebut melainkan ibadah selama di dunia. Diantara beberapa golongan yang mendapat syafaat di hari kiamat, maka orang yang berpuasa Ramadhan termasuk salah satu didalamnya. Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Puasa (Ramadhan) dan Al-Quran akan memberikan syafaat bagi seorang hamba pada hari kiamat. Puasa akan berkata, ‘Wahai Rabb, aku mencegahnya makan dan minum di siang hari, maka izinkanlah aku memberi syafaat kepadanya’. Dan Al-Quran berkata, ‘Wahai Rabb, aku mencegahnya tidur di malam hari, maka izinkanlah aku memberi syafaat kepadanya’.” (HR. Ahmad, hadits hasan)
  1. Mencapai Derajat Takwa. Puncak dari semua amal yang dilaksanakan di bulan Ramadhan adalah mendapatkan predikat takwa. Allah ‘azza wajalla berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa.” (QS Al-Baqarah : 183). Untuk mencapai derajat ini, maka kita harus serius dan sungguh-sungguh dalam berbuat amal kebajikan di bulan Ramadhan. Sebab tidak ada prestasi tertinggi di dunia ini, melainkan tatkala dicintai oleh Rabbnya sendiri. Wallahu a’lam bish-shawab. (zil/hal).
Form Konsultasi

RELATED ARTIKEL