Ultah ke-4, Ini Harapan MAI Bagi Masyarakat

MAINews, Jakarta – Perayaan Ulang Tahun ke-4 Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation merupakan perjalanan yang patut disyukuri dan diapresiasi. Perayaan syukuran ini dihadiri oleh Tedi Nurhikmat (Ketua MAI Foundation), Para Pengurus MAI Foundation, staff pelaksana dan beberapa penerima manfaat yang dilaksanakan di Jl. Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa, (2/10/2018).

“Ada hikhmahnya ketika BAZNAS menyuruh kita menjadi LAZNAS agar memiliki badan hukum sehingga kita saat ini memiliki Mandiri Amal Insani yang berbentuk yayasan. Saya bersyukur sekarang MAI memiliki cabang di mana-mana sehingga bantuan yang disalurkan lebih jauh dari tempat di mana kita tinggal saat ini,” ungkap Tedi Nurhikmat.

MAI Foundation didirikan pada tanggal 2 Oktober 2014. Sebelum terbentuknya MAI, lembaga yang berfungsi menghimpun, mengelola, mendistribusikan dana Zakat, Infak, Sedekah, Wakaf dan dana sosial lainnya bernama Badan Pengelola Zakat Infak dan Sedekah (BPZIS) Mandiri. BPZIS Mandiri dikelola oleh karyawan Bank Mandiri yang peduli akan nasib dhuafa.

“Dulu tidak menyangka bahwa sekarang kita bisa membantu saudara Lombok dan Palu. Banyak hal yang sudah kita lakukan. Ini semua berkat kerja sama antar staff MAI. Menjadi lembaga yang modern perlu pula didukung dengan sistem, SOP, struktur organisasi, aturan kepegawaian dan hal-hal baru yang dulu belum pernah dilakukan. Hal-hal inilah yang Insya Allah akan membuat kita terus melangkah ke depan membantu skala besar dan panjang umur,” lanjut Tedi.

Tedi berharap agar semua staff bisa meneladani sifat Nabi Muhammad baik individu maupun organisasi. Contohnya dalam memberikan bantuan, tolak ukur yang digunakan adalah rasa kasih sayang atau kemanusiaan, MAI juga harus menjaga kesuciannya dengan sistem transparansi laporan. Selain itu, MAI sebisa mungkin bisa menjadi yang terdepan dalam membantu saudara kita yang membutuhkan.