Salah satu faktor pendukung keberhasilan generasi bangsa adalah peran aktif orang tua dalam mendidik anak-anaknya. Keluarga merupakan madrasah pertama bagi anak, maka sebaiknya, orang tua tahu bagaimana cara mendidik anak dengan teladan dan cinta.
Untuk itu, setelah melakukan pembinaan pembuatan Rencana Strategis, Sabtu, (29/7/2017), Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation memberikan pembinaan kepada MI Al Bayan Mandiri, Pamijahan, Bogor. Berbeda dengan sebelumnya, pembinaan kali ini diperuntukkan bagi orang tua siswa.
Program Pelatihan Pengasuhan ini bertujuan untuk membangun sinergi dengan orang tua dalam melaksanakan program-program sekolah. Pada tahun 2017-2018, MI Al Bayan Mandiri sudah merancang beberapa program bersama yang akan disinergikan. Antara lain: Go Green, Volunteer Day, Orang Tua Mengajar, Satu Pohon Satu Siswa, Satu Pohon Satu Guru dan lain-lain.
“Sekolah dan orang tua harus bersinergi dalam mendidik anak. Guru mendidik anak di sekolah dan orang tua mendidik dan memantau anak di rumah,” ungkap Zainal Umuri, Trainer Pelatihan Pengasuhan.
Sebanyak 120 orang tua dari PAUD dan MI Al Bayan Mandiri yang hadir pada saat pelatihan diminta agar memberikan dukungan terhadap program-program sekolah, terlebih untuk meningkatkan pembinaan kepada para anak-anaknya.
Sebagai bentuk antusias, salah satu orang tua siswa bertanya tentang bagaimana caranya mendidik anak dalam menggunakan ponsel dan membatasi nilai negatif yang didapat dari teknologi.
“Perlu pendampingan dalam menggunakan ponsel. Bila perlu, sebaiknya anak usia SD itu tidak diberikan ponsel,” ungkap Zainal.
Untuk pelatihan parenting ini, Ade Sopian selaku kepala MI Al Bayan Mandiri berpesan agar pelatihan ini bisa diterapkan di keluarga masing-masing. (MAI Foundation/Riana)
Mandiri Amal Insani
MAI_Foundation
MAI_Foundation
Mandiri Amal Insani Official