fbpx

Persiapan Ramadan, MAI Surabaya Gelar Pelatihan Duta Zakat

Pelatihan RamadanSurabaya – Seakan tak mau ketinggalan, untuk persiapan Ramadan,  Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation Region VIII Surabaya menggelar Pelatihan Duta Zakat Ramadan 1438 H, Rabu, (24/5/2017). Pelatihan tersebut diadakan di Meeting Room, Hotel 88, Surabaya.

Sebanyak 30 relawan terpilih mengikuti pelatihan ini. Mereka diberi ilmu pengetahuan seputar MAI Foundation dan zakat.

Pemateri pertama, Tata Sutarya dari Rubaiyat. Ia memberi ilmu tentang bagaimana mengajar Al Quran. Hal ini sesuai dengan hasil rapat pengurus Bapekis Mandiri Region VIII dengan MAI Foundation, di Bulan Ramadan nanti, selain diadakan pembukaan gerai zakat, juga akan dilakukan belajar membaca Al Quran kepada pegawai Bank Mandiri di kantor masing-masing.

Selain itu, ada Ryan Martian, masih dari Rubaiyat, ia juga memberikan motivasi kepada calon relawan agar memiliki semangat lebih dalam menjalankan tugas.

Untuk membekali calon duta zakat agar menguasai dengan benar tentang zakat, M. Syafii, staff MAI Foundation dengan memberikan pengetahuan tentang fikih zakat. Dengan pengetahuan ini, Syafii mengharapkan para relawan ketika bertemu dengan calon-calon muzzaki, baik di gerai maupun datang ke kantor, para dutazakat sudah siap dengan berbagai pertanyaan dan permasalahan yang disampaikan oleh muzzaki.

Tak lupa, Rano Karno, Manager MAI Foundation Region VIII Surabaya membekali relawan dengan wawasan kelembagaan agar menumbuhkan rasa royal dan militant terhadap MAI Foundation.

Duta Zakat yang rata-rata mahasiswa tingkat akhir yang berasal dari 10 perguruan tinggi yang ada di Surabaya. Mereka bisa terlibat dalam kampanye kesadaran zakat. Selain itu, latar belakang mereka dari berbagai disiplin ilmu bisa bermanfaat dalam pelaksanaan program sosial keagamaan baik program bina sosial, bina ilmu, bina ekonomi, bina kesehatan maupun bina lingkungan.

“Intinya, relawan bukan terbatas pada waktu bulan Ramadan saja. Teman-teman akan tetap berkomitmen di manapun untuk tetap terlibat secara sukarela dalam kegiatan sosial keagamaan yang dijalankan MAI Foundation,” harap Rano.

Acara berlangsung lancar dan ditutup oleh membaca salawat bersama sambil berjabat tangan. (MAI Foundation/Riana)

 

RELATED ARTIKEL